• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home
You are here: Home / Kuliner / Masakan Khas Karo

Masakan Khas Karo

7 October 2011 by karo 8 Comments

Berbicara mengenai suatu daerah, pasti tidak akan lepas dari masakan khas. Begitu juga dengan Karo, Salah satu identitas Suku Karo yang belum hilang sampai saat ini dan memang tidak boleh hilang sampai kapanpun adalah bidang kuliner. Berbagai kuliner tradisional khas Karo masih tetap bisa kita temui diberbagai wilayah di Indonesia yang ditempati oleh orang Karo.

Adapun kuliner yang tetap eksis sampai saat ini, diantaranya adalah:
1. Cipera
cipera
Ciper merupakan masakan khas Karo yang terbuat dari potongan ayam kampung termasuk leher, sayap, kaki, hati,ampla dan dimasak dengan tepung jagung sampai empuk dan berkuah kental. Tepung jagungnya harus dari bulir tua jagung Medan, agar menghasilkan kuah yang kental.

Bulir jagungnya disangrai terlebih dulu, kemudian ditumbuk menjadi tepung. Tepung jagung inilah yang sebenarnya disebut cipera. Kuah kental ini bercitarasa pedas karena memakai cabe rawit, dan sedikit asam karena memakai asam tikala (dari buah honje/kecombrang).

Supaya pedasnya lebih menggigit dan mencuatkan karakter yang berbeda, ada juga yang menambahkan tuba (andaliman, Shanghai peppercorn) sebagai bumbu. Selain ayam, juga dicampurkan jamur merang (atau jamur kuping dan jenis jamur lainnya) ke dalam kuah. Ayamnya dimasak hingga sangat lunak dan menyerap bumbu.

2. Tasak Telu
Tasak Telu merupakan masakah khas Karo lainnya yang berarti “masak tiga” atau “tiga masakan” yang terdiri dari masakan ayam rebus yang dicampur dengan berbagai bumbu. Air rebusannya disisihkan dan disajikan sebagai kuah atau sup. Ayam rebusnya yang termasuk jeroannya dipotong-potong untuk disajikan. Bila dikehendaki, ayam rebus ini dapat dimasak lagi sebentar dengan darah ayam. Dalam bahasa setempat, darah disebut dengan istilah “getah”

Bagian tulang-tulangnya dimasak lagi dengan sebagian kuah dan dicampur dengan cipera. Dengan tambahan bumbu-bumbu, campuran ini menjadi kuah kental yang gurih. Kuah kental ini – sebagai elemen kedua dari sajian ayam tasak telu – nanti diguyurkan pada ayam rebus ketika menyantapnya.

Elemen ketiganya adalah cincang sayur. Berbagai sayur rebus – kacang panjang, batang pisang, jantung pisang, daun pepaya, daun singkong, tauge – diurap dengan parutan kelapa berbumbu.

3. Terites
terites
Terites merupakan salah satu makanan Khas Masyarakat karo yang paling unik, dimana makan ini terbuat dari berbagai jenis sayuran dan berisikan oleh jeroan atau bagian dalam Sapi, Kerbau, atau kambing. Bahan dasar dari makanan ini adalah rumput yang terdapat pada perut besar Sapi, Kerbau, atau Kambing.

Rumput yang digunakan belum jadi kotoran karena rumput ini diambil bukan dari usus besar nya atau bagian sistem pencernaan. Rumput ini masih segar karena ketika kerbau atau sapi memakan rumput maka rumput yang baru di mamah di mulut akan ditelan dan dimasukan kedalam lumbung penyimpanan (perut besar) dimana kemudian akan di mamah kembali baru rumput tersebut akan di masukan kebagian pencernaan. Nah di kantung penyimpanan itulah rumput tersebut di ambil.

Terites ini merupakan makanan khas yang biasanya dibuat atau di sajikan pada saat pesta besar seperti Merdang Merdem (Pesta Panen Tahunan).

Yang tertulis disini hanya sebagian kecil dari kuliner tradisional Karo yang diketahui oleh penulis. Mudah-mudahan dilain kesempatan ditemukan lagi refrensi mengenai kulinener khas Karo agar kemudian dapat dituliskan kembali disini. (http://www.kompasiana.com/billwong)

Filed Under: Kuliner Tagged With: masakan karo, tasak telu, trites

Reader Interactions

Comments

  1. retno says

    3 April 2014 at 19:18

    Saya asli org jawa menikah dgn suami yg berdarah karo – mandailing, sejak menikah saya sudah ϑĩ kenalkan dgn berbagai makanan khas kalak karo……….. Bahkan lagu2 karo sebagian besar sudah saya kuasai……. Resep2 masakan kalak karo perlu ϑĩ lestarikan. Bujur………

    Reply
  2. Agung syarief wijaya says

    2 August 2013 at 10:01

    Saya orang jawa suka makan cimpa :D
    top dah,

    Reply
  3. Indra prakarsa says

    6 April 2013 at 20:31

    Kai pe katana .. Ula kita merawa sebab ia enggo lit usahana nyiarken kuliner suku karo .. Patut kita erkata bujur.. Adi lit kesalahen biasa nge .. Kita si erpemeteh tentang e wajib mpehulisa .. BUJUR .. MEJUAH JUAH KITA KERINA

    Reply
  4. Kembaren says

    14 December 2012 at 04:40

    adi musim hujan kuakap UMBUT si tabehna, modalken batang galuh si nguda,jukut b2 entah jukut apai atendu ras bumbuna,.. simple dan praktis.

    Reply
  5. Anan Ginting says

    24 October 2011 at 16:53

    sepertinya yang nulis bukan orang karo ,nih..
    masak cipera terbuat dari potongan ayam, cipera itu ya tepung jagung tuanya itu, mau jamur atau ayam kalau nggak pake tepung jagung ya namanya bukan cipera, kalau menuliskan tentang budaya suatu daerah maunya jangan sembarangan lah

    Reply
    • Karo says

      25 October 2011 at 01:58

      pas katandu ena, adina cipera e eme tepung jaung, hehehe, ah me tulisen arah kompasiana nari, ras enda tulisen kalak me la etis adina si edit langsung :)

      Reply
  6. benny widyadi says

    10 October 2011 at 16:04

    Ayo……… yg peduli akan masakan KARO, ada baiknya diposting resep masakan diatas…. atau sekalian di upload video cara pembuatannya…. bagi bagi ilmu, ga ada salahnya kan…..

    Reply
    • Karo says

      10 October 2011 at 23:20

      nanti rencananya juga bakalan buat kategori khusus masakan-masakan khas Karo dan cara pembuatannya, ditunggu saja

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • La Kudiate
  • Percian
  • Rudang Rudang Sienggo Melus
  • Sayang
  • Nokoh

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2025 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home