Polres Kepolisian Pengamanan Pelabuhan dan Pantai (KP3) Belawan bekerjasama Polres Tanah Karo memboyong seorang tersangka diduga teroris melakukan pra rekonstruksi di lokasi yang diduga menjadi tempat pelatihan ala militer dan pengarahan di puncak Gunung Sibayak I, Kabupaten Karo, Senin (4/10).
Pantauan di lokasi, tersangka MJM alias D (30), warga Belawan menggunakan jaket hitam, celana panjang dan sendal jepit, dibawa dalam pengawalan esktra ketat oleh petugas kepolisian ke lokasi tempat pelatihan dengan mendaki Gunung Sibayak yang memakan waktu lebih dari 2 jam perjalanan.
Setiba di lokasi, langsung melakukan pra rekonstruksi diperagakan langsung MJM alias D dan rekannya yang diperagakan personel Polres Pelabuhan Belawan mulai pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB dengan menunjukkan cara pelatihan fisik secara militer, pengarahan dan tempat mereka berkemah yang berada di dekat tempat pelatihan tersebut.
Pengakuannya, latihan yang mereka lakukan dimulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB selama 10 hari yang diikuti beberapa rekannya. Selesai melakukan pra rekonstruksi, tersangka kembali diboyong ke Polres KP3 Belawan untuk menjalani proses lebih lanjut.
Tersangka MJM alias D ditangkap petugas kepolisian, Minggu (3/10) malam, di Belawan. Dia juga diduga terlibat dalam kasus penyerangan Markas Kepolisian Sektor Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang, Rabu (22/9) dinihari, yang menewaskan tiga orang personel Polsekta tersebut, masing-masing Baik Sinulingga, Aiptu Deto Sutejo dan Bripka Riswandi yang tewas ditembak.
Kapolres Karo, AKBP Agung Prasetyoko, Senin (3/10) malam yang dihubungi terkait hal ini, tidak mengangkat telepon selularnya, meski telah dihubungi beberapa kali. (M-30/s) SIB