• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home
You are here: Home / Archives for Kriminal

Kriminal

Gerebek Togel, Pistol Ditemukan

13 June 2011 by karo Leave a Comment

Medan- Sat Reskrim Polda Sumut membekuk 9 penulis dan pembeli togel, di Aji Jahe, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sabtu (11/6) siang. Saat penggrebekkan, ditemukan sepucuk pistol airsoft handgun yang diduga milik seorang petugas Bripka MM.

Para tersangka yang diringkus diantaranya, Efendi Pelawi (40), warga Aji Jahe, Tiga Panah yang juga sub agen togel, Kenedi Pelawi (38), Daniel Pelawi (30) dan Minton Pelawi (31), dibekuk di Aji Jahe, Tiga Panah.
Bandarnya, Kasman Ginting (45), warga Jalan Simpang Ujung, Tiga Panah, Tanah Karo bersama empat anggotanya Paulus Sinulingga (29), Malindu Tarigan (33), Kenedy Pelawi (32) dan Pipin Karo-karo (28) dibekuk dikediaman Kasman saat sedang merekap nomor togel.

Menyikapi ditemukannya sepucuk senjata api di lokasi penggerebakan, Kabid Humas Polda Sumut AKBP Raden Heru Prakoso didampingi Dir Reskrim Polda Sumut Kombes Pol Agus A dan Kasubdit III Kriminal Umum (Krimum), Kompol Andry Setiawan SIK mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
“Kita sedang berkoordinasi dengan Polres Karo terkait penemuan senjata api milik petugas Bripka MM di lokasi penggrebekkan. Bripka MM sendiri melarikan diri saat dilakukan penggerebekan,” terangnya.
Diucapkan Andry Setiawan, pihaknya juga mengamankan tas milik Bripka MM yang tertinggal. “Untuk saat ini, kita masih menyelidiki kenapa bisa Bripka MM berada di lokasi,” ungkapnya.(jon) sumber

Filed Under: Kriminal Tagged With: Kriminal, togel

Kantor KPUD Karo Dibobol Maling

15 March 2011 by karo Leave a Comment

Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karo, Kamis (10/3) pukul 02.00 WIB dibobol maling dan membawa kabur 3 unit komputer dan tas.Ketua KPUD Karo Benyamin Pinem ST ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (10/3) mengatakan, dia baru mengetahui peristiwa itu dari seorang stafnya yang menjemputnya ke rumah di Berastagi. Stafnya mengatakan kantor KPUD dijarah maling, ujarnya. Pinem mengatakan, yang pertama mengetahui peristiwa itu, Suara Sembiring dan Alfredi Nadeak yang memang tidur di kantor sebagai Satpam. Mereka mengetahui terjadi penjarahan di kantornya pukul 02.00 WIB seusai nonton tv pada pukul 01.00 WIB.

Pinem melaporkan kejadian itu kepada salah seorang anggota KPUD Karo Jesaya Pulungan yang setiap pagi secara rutin membuka kantor. Pinem mengatakan, menurut kedua satpam itu, pencuri masuk melalui atap dan menjebol asbes dan dengan menggunakan tangga aluminium turun ke lantai dan menggondol 3 unit komputer dan tas berisi berkas pelatihan milik Ka Subbag Teknis KPUD Karo Ahmat Joni Sikumbang. Peristiwa ini sedang dalam pengusutan Polres Karo.(analisadaily)

Filed Under: Kriminal Tagged With: kpud, Kriminal

ABG Dijual Teman Sendiri ke pria Hidung Belang

14 February 2011 by karo Leave a Comment

Minggat dari rumah, cewek ABG (anak baru gede) malah dijual teman sendiri kepada pria hidung belang. Hal ini dialami Bunga (15), bukan nama sebenarnya, warga Sei Mencirim Pasar VII, Sunggal, Kab Deli Serdang, Jumat (21/1) lalu.

Bunga minggat dari rumahnya bersama teman karibnya AY (14), berbekal pakaian seadanya. Mereka pergi ke Kabanjahe untuk mengadu nasib mencari pekerjaan di ibukota Kabupaten Karo tersebut. Di Terminal Kabanjahe, kedua cewek ABG ini bertemu dengan F, yang merupakan teman AY.

Oleh F, kedua sahabat karib ini dibawa melancong keliling Kota Kabanjahe hingga pukul 13.00 WIB. Usai berkeliling kota, keduanya lantas ditraktir F makan siang. Usai santap siang, Bunga sempat melihat seorang pria yang belakangan diketahui berinisial Sgl memberikan uang Rp200 ribu kepada AY.

Lantas, uang yang diberikan Sgl itu mereka gunakan membeli perlengkapan dan keperluan  yang mereka butuhkan. Menurut Bunga, bukan hanya sekali itu saja Sgl memberikan uang kepada AY, namun hingga tiga kali. Tapi ia tidak mengetahui secara rinci berapa jumlah nominal yang diterima AY dari Sgl.

“Saya melihat AY menerima uang dari SGL. Saya sudah curiga, mungkin ada niatnya untuk menjual saya,” ujar Bunga kepada wartawan di ruang periksa Polres Karo,  Selasa (25/1). Walau curiga, Bunga masih mencoba untuk berpikir positif.

Selain memberikan uang, Sgl juga menawarkan kedua gadis ABG itu tempat tinggal,  di salah satu kamar di sebuah kafé di kawasan Kabanjahe.

Namun pada Sabtu (22/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Bunga diajak Sgl keluar dengan dalih membeli makanan. Ternyata, bukannya membeli makanan, Bunga dibawa ke penginapan kelas melati. Menurut Bunga, di kamar penginapan itulah, dirinya diperkosa Sgl sampai tiga kali.

Setelah kejadian itu, Bunga langsung menghubungi orangtuanya. Mengetahi apa yang terjadi pada anaknya, ibu korban Dewita Br Bangun (35), membuat pengaduan ke Polres Karo.

Kepada wartawan, Selasa (25/1), di ruang periksa unit Judisila, ibu korban mengatakan, pihak keluarga akan terus mengikuti perkembangan kasus yang menimpa anaknya. Bahkan mereka berjanji akan menyampaikan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Berdasarkan visum, anak kami telah rusak. Jika nantinya, kasus ini tidak tuntas, kami akan membuat pengaduan ke Kapoldasu dan KPAI. Ada indikasi kalau anak kami dijual dan selanjutnya akan dipekerjakan di tempat hiburan malam di kawasan Kabanjahe. Kami minta pihak Polres Karo agar tidak main-main dalam hal ini,” ujar Dewita.

Kabag Humas Polres Karo Iptu Sayuti Malik ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Sesuai keterangan Sayuti, pihak kepolisian masih memburu tersangka pelaku tindakan asusila tersebut.(wan)

Filed Under: Kriminal Tagged With: ham, Kriminal

Kantor Satlantas Polres Karo Diserang OTK

2 December 2010 by karo 1 Comment

Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanah Karo di Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, diserang segerombolan orang tak dikenal (OTK) berambut cepak, mengenakan ikat kepala dan memakai jaket kulit warna hitam berjumlah sekitar 30 orang dengan mengendarai 15 sepedamotor, Sabtu ( 27/11) sekitar pukul 22.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, kaca depan kantor itu, sedan Patwal, plank razia dan satu unit mobil masyarakat sipil jenis Avanza yang sedang melintas dirusak. Dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa. Menurut sejumlah saksi mata, aksi penyerangan itu dilakukan secara tiba-tiba dan berlangsung sangat singkat. Segerombolan pria tersebut langsung melempari Kantor Sat Lantas Polres Karo dengan batu.

Tak puas sampai di situ, mereka melanjutkan kembali aksinya dengan merusak plank razia dan mobil masyarakat yang kebetulan melintas di sekitar TKP. Serangan mendadak itu, spontan membuat tiga petugas jaga personil Satlantas berupaya menyelamatkan diri. Kondisi jalan yang sepi membuat aksi mereka tidak terlihat oleh masyarakat banyak yang kediamannya hanya berkisar beberapa meter dari TKP.

Seiring berlangsungnya peristiwa tersebut, sempat beredar isu di kalangan masyarakat dan wartawan kalau aksi serupa bakal dilanjutkan ke Mapolres Tanah Karo yang terletak di Jalan Veteran, Kabanjahe. Namun setelah dicek, informasi itu tak terbukti kebenarannya. Suasana khawatir jelas tampak dari beberapa polisi yang berjaga di Mapolres Karo. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian tetap bersiaga. Berselang beberapa saat Kapolres Tanah Karo, AKBP Ig Agung Prasetyoko, SH didampingi Wakapolres Kompol Jukiman Situmorang, meninjau langsung situasi Kantor Satlantas Polres Tanah Karo.

Demikian juga Dan Yon 125 Si’mbisa, Letkol Inf Sukirman Sulaiman juga memasuki areal Mapolres Tanah Karo. Belum diketahui persis kaitan kedatangan pucuk pimpinan Yon Si’mbisa dengan peristiwa yang baru saja terjadi malam itu. Kapolres Tanah Karo melalui Kabid Humas Iptu Sayuti Malik membenarkan adanya penyerangan kantor Satlantas Polres Tanah Karo itu.

“Aparat kepolisian masih menyelidiki sebab-sebab peristiwa itu,” ujarnya tanpa merinci motif di balik penyerangan tersebut.

Kapolres Tanah Karo Mendadak Datangi Batalion 125 Simbisa Kabanjahe

Pasca penyerangan Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Sabtu ( 27/11) sekira pukul 22.00 WIB oleh 30-an orang mengendarai 15 sepedamotor, Kapolres Tanah Karo AKBP Ignatius Agung Prasetyoko SH menggelar silaturahmi secara mendadak ke Markas Batalion 125 Si’mbisa Kabanjahe, Minggu (28/11) siang.

Kedatangan orang nomor satu Polres Tanah Karo itu dengan beberapa perwira lainnya di jajaran Polres Karo di antaranya, Wakapolres, Kompol Jukiman Situmorang dan Kanit Opsnal Satreskrim, Ipda Oscar Sutedjo.

Sementara di luar unsur kepolisian, hadir Dandim 0205/TK Letkol Kav M Putong SH, Kasdim, Mayor Inf Simon Sembiring dan Dan Sub Den POM 1/2 Raya Lettu Mugiman dan tuan rumah Danyon 125/Si’Mbisa Letkol Inf. Sukirman Sulaeman dan Wadan Yon Mayor Inf IR Silitonga.

Tidak diperoleh resume keseluruhan temu pucuk pimpinan Polri dan TNI di wilayah hukum Kabupaten Karo kemarin. Hanya saja menurut Dan Yon 125 Si’mbisa, Letkol Inf Sukirman Sulaeman setelah rapat berakhir, pertemuan itu pada intinya untuk menggalang kebersamaan antara unsur keamanaan dalam menjalankan tugas-tugas pokok yang dijalani dari hari ke hari. Sulaeman juga mengingatkan kepada seluruh prajurit agar jangan melanggar kode etik kemiliteran baik dalam dinas maupun di luar dinas.

Sementara itu, belum didapati adanya perkembangan berarti dari kasus penyerangan kantor Satlantas Polres Tanah Karo. Harapan memperoleh keterbukaan informasi yang diharapkan publik atas masalah itu belum meraih hasil maksimal, para pihak berwenang enggan berkomentar atas persoalan itu. Sebelumnya, Kabid Humas Polres Tanah Karo Iptu, Sayuti Malik mengatakan, kalau kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. (M-30/u) SIB

Filed Under: Kriminal Tagged With: perusakan

Mayat Dalam Goni Gegerkan Warga Desa Kutarayat Karo

18 November 2010 by karo Leave a Comment

Warga Desa Kutarayat Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo geger setelah ditemukannya mayat yang disimpan di dalam goni plastik putih di sekitar sungai Titi Tapin Julu desa tersebut, Kamis (11/11) petang.

Informasi yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat sesosok wanita itu ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat yang belakangan diketahui bernama Amelia Sari Br Sitepu (18), warga Desa Kutarayat yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ditemukan oleh dua remaja, Wahyu (14) dan Dicki (14). Goni berisi mayat tersebut terlihat mengambang di sungai, diduga karena sedang ada pekerjaan perbaikan saluran air.

Mereka selanjutnya memberitahukannya kepada warga sekitar yang meneruskannya ke Polsek Simpang Empat. Selanjutnya polisi mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe untuk kepentingan visum.

Bukti yang dikumpulkan kepolisian, ada goni plastik, batu 6 Kg dan pakaian korban. Ada dugaan korban dibunuh.

Yunus Sitepu (47), salah seorang keluarga korban, mengatakan, pihaknya sangat terkejut mengetahui tewasnya Amelia Sari secara mengenaskan. Padahal, korban yang anak ketiga dari delapan bersaudara itu dikenal seorang yang taat beribadah dan hormat kepada orangtua.

Dia mengaku, keluarga korban sudah kehilangan Amelia sejak Minggu (7/11) lalu. Saat itu, korban ke luar rumah hendak membayar iuran salah satu kredit yang diikuti keluarganya.

“Tapi, kami juga mencurigai laporan tetangga, dimana sebelum hilang, ia melihat Amelia bersama dua pemuda yang datang naik sepedamotor dan sempat berkomunikasi di dekat losd desa,” katanya.

Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko MH, yang dikonfirmasi SIB, Kamis (11/11) malam membenarkan penemuan mayat tersebut. Agung mengatakan, di tubuh korban terdapat tanda-tanda penganiayaan. Pihaknya kini tengah mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

“Kita masih mengejar pelaku yang sudah kita ketahui identitasnya,” pungkasnya. (M-30/d) SIB

Filed Under: Kriminal Tagged With: mayat, pembunuhan

Kapolres Karo Diminta Usut Tuntas Pembunuh Rife

12 November 2010 by karo Leave a Comment

Tewasnya Rife Agustinus Sembiring (28) warga Jalan Pahlawan, Gang Gloria Kabanjahe yang dilakukan tersangka RG (26) warga Desa Kubu Simbelang, Jumat (30/10) silam di Jalan Sudirman Kabanjahe, menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban. Keluarga korban meminta agar Kapolres Karo serius menangani kasus tersebut hingga tuntas siapa-siapa saja pelaku pembunuhan tersebut.

Hal itu disampaikan istri korban Evalina beru Tarigan (21) kepada wartawan, Rabu (10/11) di Kabanjahe terkait hanya seorang tersangka saja RG yang menyerahkan diri ke Mapolres Karo, Selasa (9/11). Ibu satu anak ini juga meminta supaya pihak kepolisian benar-benar menegakkan supremasi hukum.

“Kami meminta agar Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH MH serius mengusut tuntas kasus ini. Sebab banyak kita lihat kasus pembunuhan di Tanah Karo jarang sekali terungkap.Untuk itu kiranya jangan sampai keluarga kami termasuk di dalamnya”, ujar beru Tarigan .

Sebagaimana informasi yang didapat keluarga korban yang dilakukan RG terhadap Rife Agustinus Sembiring dengan ditemukannya beberapa luka tusukan di sekujur tubuh sang suami tercintanya, hal ini membuat sang istri dan keluarga merasa curiga bahwa pelaku lebih dari satu orang.

“Bagaimana mungkin pelaku bisa sendiri, sedangkan banyak ditemukan luka bekas tusukan, berarti pelaku lebih dari satu orang,” ungkap Nande Tigan yang sedang menggendong bayinya.

Nande Tigan yang didampingi abang kandungnya juga menuding keterangan RG yang tak lain pelaku pembunuh suaminya yang telah dimuat di beberapa mas media banyak kejanggalan serta terkesan sudah direkayasa.

Oleh karena itu, ia mengharapkan Kapoldasu Irjen Oegroseno untuk melihat dan memperhatikan kasus pembunuhan serta kasus-kasus lainnya di jajaran Polres Karo yang masih banyak belum terungkap demi penegakan supremasi hukum di wilayah Bumi Turang Simalem ini.

Sebagaimana disiarkan sebelumnya, setelah sempat melarikan diri (buron, red) selama 10 hari, tersangka kasus pembunuhan, Sabtu 30 Oktober 2010 lalu, di kawasan Jalan Sudirman Kabanjahe, RG (26) warga Desa Kubu Simbelang Kecamatan Tiga Panah, menyerahkan diri ke Polres Tanah Karo, Selasa (9/11).

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga tersangka, polisi menjemput RG ke Desa Kubu Simbelang, kemarin pagi. Selain tersangka turut diamankan barang bukti, sebilah pisau bergagang kayu dengan panjang sekitar 30 Cm.

Dari keterangan tersangka, kejadian naas yang membuat korban Rife Agustinus Sembiring (28), warga Gg Gloria 22 Jalan Pahlawan, Kabanjahe, meninggal, berawal dari pertengkaran di kedai tuak Jalan Sudirman Kabanjahe. Sabtu malam sekitar pukul 21.30 wib yang berujung terjadinya penikaman menyebabkan korban tewas. (sib)

Filed Under: Kriminal Tagged With: pembunuhan

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Page 2
  • Page 3
  • Page 4
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • La Kudiate
  • Percian
  • Rudang Rudang Sienggo Melus
  • Sayang
  • Nokoh

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2025 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home