Ditangkapnya Big Boss judi Togel yang juga Ketua PMK (Pemuda Mitra Kamtibmas) Tanah Karo, Kasman Ginting beberapa waktu lalu oleh Poldasu tidak membuat nyali bandar judi di Bumi Turang ciut. Kini penjualan judi Togel di kota buah ini bagai penjualan kacang goreng. Terbukti, sampai saat ini Big Boss judi togel terkesan kebal hukum.
Disebutkan, oknum TNI satuan Intel Kodim 02/ 05 Tanah Karo berinisial Serda A Manurung telah berkoalisi dengan petinggi kepolisian di Polres Karo untuk memuluskan peredaran judi tebak angka tersebut. Informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, bisnis haram ini telah lama dilakoni Serda A Manurung hingga meresahkan warga Karo khususnya kaum ibu. Namun hingga kini tak satupun komplotan dan anggota oknum TNI tersebut yang berhasil diringkus Polres Karo. Disebut-sebut, Serda A Manurung setiap bulannya memberi setoran ke sejumlah petinggi di Polres Tanah Karo seperti Kapolres, Waka Polres, Kasat Reskrim, Kanit Reskrim, Kanit Opsnal, sejajaran Panit dan lainnya. Hal itu dilakukan tentunya untuk mengamankan jalannya bisnis judi Togel yang saat ini telah merambah ke pelosok Desa di Kabupaten Karo.
Bahkan, rumah dinas TNI kesatuan Kodim 02/ 05 TK di Jalan Kapt Bom Ginting persis di sebelah Gang Naga Bonar dijadikan kantor penyetoran Togel oleh Serda A Manurung. Banyak pihak menduga kalau rumah dinas TNI yang kini dijadikan sarang judi tersebut untuk mengelabui masyarakat awam yang telah mengetahui oknum TNI itu bos pengelola Togel. “Pantas lah kantor Togel nya dibuat di rumah dinas TNI, kalau di rumah masyarakat kan pasti ribut. Dia kan anggota TNI, jadi wajar kalau dia mau “cuci tangan”. Padahal dia lah bos besar judi di Tanah Karo ini,” jelas sejumlah warga yang namanya enggan di korankan.
Dikatakan sejumlah warga, Serda A Manurung memang cerdik, setiap Kecamatan di Kabupaten Karo dibuat satu sub agen untuk tempat penyetoran. Setelah dilakukan penyetoran oleh jurtul ke sub agen, selanjutnya seluruh sub agen Kecamatan menyetor ke Bos Besar alias Big Boss Serda A Manurung.
Seperti di Kecamatan Berastagi, Simpang Empat dan Merdeka disebut-sebut dikelola oknum Koramil Berastagi, M Tarigan, di Kecamatan Tiga Binanga, Lau Baleng dan Mardinding di kelola oknum Ketua Partai, H Sitepu atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tua.
Bayangkan saja, dari 23 Kecamatan di Karo, judi Togel mayoritas dikuasai Serda A Manurung. Apalagi warga Karo saat ini mencari aman tanpa gangguan.
Informasi yang beredar, sejumlah sub agen yang menyetor ke Serda A Manurung tidak akan disentuh Polres Karo. “Kalau ingin buka judi Togel kita harus melapor ke Serda A Manurung, kalau tidak kita langsung ditangkap petugas.Untuk urusan judi pasti aman di Manurung, kalau tempat lain kita menyetor langsung ditangkap lah, jelas warga. (JAS/sumutberita)
bywsn says
apakah betul ada bukti, ini gambar rumah siapa dan dimana
benny widyadi says
judi oh judi……… bobrok mental semua orang dibuatnya… ada yg pro dan kontra, pro;karena ada keuntungan yg didapat, kontra; karena tidak mendapat bagian dari keuntungan, contoh yg pro misalnya perkedai kopi, katakan mis. dia bkn pemain togel, tapi orang asyik membahas nomor di kedai kopi tsb. sipemilik tahu itu salah, tetapi dia akan membiarkannya selagi org masih memesan kopi/teh di kedai tsb. dia akan balik jadi kontra ketika org yg membahas nomor togel di tempat lain. Mungkin kita jg sama…. katakan misalnya kita bkn pemain togel,tapi di lingkungan keluarga kita ada yg pemain togel, sanggupkah kita melaporkan kpd pihak yg berwajib…????, Judi oh judi……. nasibmu dari dulu sampai sekarang tak pernah berubah………….