Debat para calon bupati Karo periode 2010-2015, Sabtu (16/10) dan dilanjutkan debat calon wakil bupati Karo, Minggu (17/10) di Berastagi, ingatkan rakyat agar, jangan mau dibeli Rp50 ribu sampai Rp100 ribu untuk menentukan masa depan daerah dan rakyat Karo 5 tahun ke depan. Juga kepada oknum calon bupati/oknum wakil bupati, diingatkan juga agar jangan cemari daerah Karo dengan money politics.
Oknum calon pemimpin yang hanya mengandalkan politik uang kepada masyarakat agar dipilih nanti pada Pemilukada 27 Oktober 2010, adalah calon pemimpin yang kurang percaya diri dan bukan pemimpin untuk membawa perubahan lebih baik di daerah ini. Melainkan calon pemimpin yang tak bermutu dan merusak moral masyarakat dan generasi muda di daerah ini.
Hal ini disampaikan calon bupati Karo Andy Natanael Ginting Manik SH MM DR Petrus Sitepu, Dk Siti Aminah Br Perangin-angin, calon bupati nomor 1 dalam closing statement (pernyataan akhir-red) yang diberikan waktu 2 menit oleh moderator debat, Drs Bengkel Ginting MSi, Sabtu kemaren. Pernyataan yang sama juga disampaikan sejumlah calon wakil bupati Karo dalam debat lanjutan, Minggu (17/10) di Berastagi. Dalam closing statement akhir yang diberikan waktu 2 menit oleh moderator, Drs Bengkel Ginting MSi dengan tegas mengatakan agar, rakyat jangan menjual diri Rp50 ribu sampai Rp100 ribu untuk jangka waktu selama 5 tahun ke depan.
Selain mengingatkan agar rakyat jangan tergoda dengan isu money politics atau politik uang dalam Pilkada 27 Oktober 2010 mendatang, calon bupati/wakil bupati Karo nomor 1 Dk Siti Aminah Br Perangin-angin SE-Sumihar Sagala SE menyarankan masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani berdasarkan pemahamannya tentang latar belakang calon pemimpin yang dikenal dan diyakini dapat melakukan perubahan baru di daerah ini.
“Kami pasangan calon bupati nomor 1 akan mewujudkan pembangunan yang merata dan senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat luas. Mewujudkannya, kami akan senantiasa berkoordinasi dan bekerjasama dengan DPRD daerah, propinsi dan pusat dan juga pihak eksekutif lainnya. Termasuk akan meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pihak Muspida,” tambah Siti Aminah Br Perangin-angin SE mengakhiri.
Himbauan singkat lainnya juga disampaikan para calon bupati lainnya. Misalnya, DR Sumbul Sembiring MSc, ingin melakukan perubahan. Di antaranya peningkatan ekonomi masyarakat ke depan. Tahun 2006-2010 pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Tanah Karo tidak ada. Kalau pun ada, sangat tidak merata, sehingga ada yang kaya dan ada miskin. Calon bupati Roberto Sinuhaji SE, ingin memujudkan Kabupaten Karo menjadi salah satu kabupaten terbaik di Indonesia . Membangun home industri teknologi pertanian lebih modern. Membenahi pariwisata yang sudah semeraut. Bea siswa kepada yang berprestasi. Pertukaran pelajar luar negeri dan mendirikan sekolah catur.
Calon bupati Karo, Drs Abednego Sembiring, memprogramkam pembinaan mental kepada aparatur pemerintah. Moral masyarakat dan PPL Dinas Pertanian tidak hanya jual pupuk atau bibit saja dan mendirikan pabrik produk pertanian, mengembangkan wisata alam dan membenahi RSU Kabanjahe. Tidak ada dokter punya RS di luar atau tempat praktek di luar RSU Kabanjahe. Calon bupati Drs Nabari Ginting MSi, memprogramkan pembangunan dengan 3 unsur dan berdasarkan sejumlah pengalaman yang ada.
Calon bupati Dr Ir Petrus Sitepu, dengan visi masyarakat makmur dan sejahtera dengan membangkitkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah yang selama ini hilang. Calon bupati Drs H M Ramli Purba MM, ingin meningkatkan pembangunan agrobisnis dan parawisata, handal, berbudaya dan relegius. Pembangunan hotel-hotel di daerah ini tidak satu pun menunjukkan ciri khas budaya daerah ini yang harus dibenahi. Calon bupati DR (HC) Kena Ukur Surbakti, ingin mengedepankan pembangunan pertanian dan parawisata yang professional dan wisata yang bertaraf internasional. Sedangkan calon bupati Andy Natanael Ginting Manik SH MM, mewujudkan pembangunan berdasarkan konsep yang jelas dan dinotariskan. Andy tidak ingin pernyataan yang lisan-lisan atau seremonial belaka. Lebih ditekannya lagi agar, masyarakat jangan mau dibeli oknum-oknum calon pemimpin seharga Rp50 ribu sampai Rp100 ribu/orang untuk selama 5 tahun. Sedangkan calon bupati Riemenda Ginting SH MH tidak datang.
Dua hari debat calon bupati dan calon wakil bupati Karo, dibuka Ketua KPU Karo, Benyamin Pinem ST dipimpin moderator Drs Bengkel Ginting MSi (mantan Ketua KPU Karo) dengan 3 vanelis, Ir Muchtar Iskandar Pinem, Pdt Erick Jhonson Barus dan Drs Tiandi. Acara debat juga dihadiri ratusan orang dari tiap-tiap simpatisan dan tim pemenangan masing-masing calon, Panwas, Kapolres Karo, AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko, SH MH, Dandim 0205/TK dan utusan dari eksekutif Pemkab Karo berlangsung seru dan sukses. (M37/s) SIB
Leave a Reply