Pasca pemilu kada di Karo, aksi teror kembali terjadi. Sabtu (6/11) kantor Camat Berastagi di Jalan Kantor Camat No 1 Berastagi, dibakar Orang Tak Dikenal (OTK). mengakibatkan seperangkat peralatan yang berada di ruangan camat ludes menjadi abu akibat lalapan api. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, meskipun demikian tentunya hal tersebut sangat berdampak buruk bagi citra stabilitas keamanan di Karo.
Ironisnya, peristiwa teror yang terjadi berjarak tak jauh dari Kantor Mapolsekta Berastagi hanya berkisar 10 meter. Terbakarnya Kantor Camat Berastagi awalnya diketahui oleh seorang pengendara sepedamotor yang kebetulan melintas di jalan Perwira di samping tempat kejadian perkara (TKP). Mulanya pengendara sepedamotor tak terlalu ambil pusing dengan siapa saja serta cahaya yang keluar dari gedung pemerintahan tersebut. Tetapi setelah sempat melewati jalur merah, ia memilih balik haluan untuk menenangkan rasa penasaran.
Setelah dirinya dekat, pengendara sepedamotor pun memastikan kalau sinar merah yang dilihatnya tadi adalah kumpulan si jago merah (api-red) yang membakar Kantor Camat Berastagi. Temuan itu lantas disampaikan ke Mapolsekta Berastagi.
Polisi seketika dibuat kalang kabut, ragam usaha memadamkan api dibantu warga sekitar pun dilakukan, termasuk di dalamnya memecahkan kaca samping ruangan camat dan pintu depan karena pada saat bersamaan petugas jaga malam tidak berada di tempat. Dari sanalah air kemudian dimasukkan. Upaya warga, polisi dan dua unit pemadam kebakaran yang datang akhirnya berhasil memadamkan api.
Begitu api berhasil dijinakan aparat dari kepolisian pun langsung memegang kendali, mulailah langkah-langkah olah TKP dilakukan. Dari lokasi peristiwa ditemukan kalau jilatan api sesuai dengan keterangan Camat Berastagi, Drs.Suwingli Sitepu, telah menghanguskan kursi serta meja camat Berastagi serta sebagian kursi tamu juga piala, yang berada di dalam ruangan orang nomor satu di kalangan pemerintahan kecamatan.
Beruntung tidak ada satupun berkas berharga pemerintahan yang terbakar sebab selama ini memang disimpan di ruang Sekretaris Camat (Sekcam). Meskipun si jago merah tak menyentuh lembaran kertas milik publik dampak dari kebakaran nyatanya terasa hingga kebagian besar ruangan mulai dari ruang Camat hingga ke ruang tengah yang biasanya digunakan untuk rapat rapat berganti hitam bekas asap api.
Selain dari dampak tersebut aksi teror tersebut nyatanya menimbulkan suasana mencekam di kantor camat Berastagi. Bahkan Bupati Karo DD Sinulingga datang mengendarai mobil. Sayangnya orang nomor satu di kabupten karo ini tidak sempat turun dari mobil untuk melihat keadaan. Dirinya hanya berbicara beberapa menit dengan Camat Berastagi dari dalam mobil dengan Drs Suwingli Sitepu yang berdiri di samping pintu mobil yang terbuka.
Camat Berastagi Drs Swingli Sitepu kepada wartawan mengatakan, kalau kebakaran itu kemungkinan besar sengaja dilakukan oleh OTK dari arah samping kantornya. Tak diketahui secara pasti apa latar aksi orang orang tak bertanggung jawab itu, apakah kepada dirinya atau hanya mencari sensasi, apalagi selama ini dirinya dan unsur pemerintahan tidak ada menerima ancaman teror dari pihak manapun.
“Kita belum mengetahu secara pasti apa penyebab dari peristiwa itu, kami pun sangat terkejut dengan kejadian ini sebab apa yang terjadi sungguh tidak pernah terbayangkan” ucap pria yang mengaku kalau dirinya tidak tidur-tidur setelah mendapat kabar.
Dari penelusuran TKP, diduga aksi itu terjadi oleh kalangan tertentu, karena jelas api di masukkan melalui kaca nako jendela ruang Camat Berastagi. Kemungkinan besar api menjalar dari sumbu yang terlihat di bawah kaca di sekitar lokasi juga terdapat jiregen minyak.
Sementara itu, Kapolsekta Berastagi, Kompol P Sufiyanto mengatakan, pihaknya masih harus menunggu pengujian di Labfor Polda Sumut yang tadinya telah melakukan penyidikan lapangan di TKP Sedangkan situasi terakhir yang tampak adalah upaya pembersihan kantor Camat Berastagi oleh beberapa pegawai yang ditugaskan. (M-30/u)
Leave a Reply