MEDAN – Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, menanggapi dingin keluhan warga yang kecewa dengan ketiadaan peringatan dini atas letusan Gunung Sinabung. Kena Ukur bahkan meminta masyarakat bertanya pada Tuhan soal peringatan dini itu.
“Kalau soal peringatan dini, tanya sama Tuhan lah. Kita mana tahu itu kapan meletusnya, yang pentingkan korban letusan ditangani secara baik,” sebutnya kepada Okezone, Minggu (15/9/2013).
Ketika ditanyakan terkait keberadaan pusat pemantauan gunung api yang di sekitar kaki Gunung Sinabung, Kena Ukur justru mengatakan tidak mendapatkan laporan, sehingga tak bisa ditindaklanjuti pada masyarakat.
“Ya kalau ada informasinya pasti langsung kami sampaikan. Apalagi ini kan soal keselamatan, tapi nyatanya kan ini enggak ada,” tambahnya.
Untuk diketahui Letusan Gunung Sinabung yang terjadi dini hari tadi sekira pukul 03.00 WIB, memaksa sekitar 3.700 penduduk mengungsi. Bahkan dilakukan pengosongan terhadap enam desa yang disinyalir sebagai lokasi rawan terdampak. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. (ris/okezone)