Putaran kedua Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Karo dijadwalkan 21 Desember 2010 diikuti pasangan calon bupati Karo nomor 1, Siti Aminah Br Perangin-angin SE-Sumihar Sagala, SE dengan pasangan DR (HC) Kena Ukur Sinulingga-Terkelin Brahmana.
Jumlah pemilih 251.323 dengan 586 TPS seperti pelaksanaan Pemilukada putaran pertama, 27 Oktober 2010 silam.
Pemilukada Karo putaran kedua tidak ada pemutahiran pemilih. Seandainya masyarakat yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT), namun tidak memiliki kartu pemilih seperti semula-dapat memberikan hak suaranya dengan membawa KTP dengan berkoordinasi dengan petugas KPPS setempat.
Hal ini dikatakan Ketua KPU Karo, Benyamin Pinem, ST kepada wartawan, Sabtu (11/12) melalui telepon selulernya.
Kepada kedua pasangan calon bupati dapat melakukan pertajaman visi-misinya selama 3 hari, mulai tanggal 15 sampai 17 Desember 2010 mendatang dan kampanye bersama tidak ada lagi sebagaimana dilakukan kampanye memasuki putaran pertama Pilkada Karo 27 Oktober 2010 silam.
Logistik untuk melaksanakan Pemilukada putaran kedua, sudah disiapkan dari Medan dan secepatnya didistribusikan ke desa-desa di Tanah Karo.
“Sudah dilakukan rapat dengan tim kampanye kedua pasangan calon di kantor KPU. Masalah anggaran, sudah diusulkan Rp 2 miliar. Mudah-mudahan segera dapat terealisasi dan pelaksanaan Pemilukada putaran kedua ini dapat berjalan lancar, aman, jujur dan rahasia,” katanya.
Diharapkan, masyarakat dapat memberikan hak pilihnya dengan bijaksana dan tanpa pengaruh dari iming-iming pihak mana pun. Masyarakat diharapkan dengan bijak menentukan calon pemimpinnya 5 tahun ke depan untuk perbaikan dan pembangunan daerah dan masyarakat Karo yang lebih baik dan demokratis, harap Benyamin Pinem.
Kapolres Karo, AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH, MH yang dikonfirmasi wartawan, Sabtu (11/12) mengatakan, pengamanan Pemilukada Karo putaran kedua, melakukan koordinasi dengan Kodim 0205/TK, Batalyon 125/Simbisa, Sub Den POM TNI Karo, Kesbang Linmas Pemda serta Ormas lainnya. Bila perlu, minta bantuan back-up Brimob Polda dan juga personil tambahan dalam PAM TPS dari Polres terdekat.
Selain itu, akan dilakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama serta melaksanakan bijak Kapolda tentang “police in vilag” (polisi desa= 1 desa 1 polisi-red). Hal ini juga dilakukan untuk menyambut hari Natal dan Tahun baru 2011 mendatang, ujar Kapolres. (ps) analisa