Warga Desa Kutarayat Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo geger setelah ditemukannya mayat yang disimpan di dalam goni plastik putih di sekitar sungai Titi Tapin Julu desa tersebut, Kamis (11/11) petang.
Informasi yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat sesosok wanita itu ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat yang belakangan diketahui bernama Amelia Sari Br Sitepu (18), warga Desa Kutarayat yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ditemukan oleh dua remaja, Wahyu (14) dan Dicki (14). Goni berisi mayat tersebut terlihat mengambang di sungai, diduga karena sedang ada pekerjaan perbaikan saluran air.
Mereka selanjutnya memberitahukannya kepada warga sekitar yang meneruskannya ke Polsek Simpang Empat. Selanjutnya polisi mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe untuk kepentingan visum.
Bukti yang dikumpulkan kepolisian, ada goni plastik, batu 6 Kg dan pakaian korban. Ada dugaan korban dibunuh.
Yunus Sitepu (47), salah seorang keluarga korban, mengatakan, pihaknya sangat terkejut mengetahui tewasnya Amelia Sari secara mengenaskan. Padahal, korban yang anak ketiga dari delapan bersaudara itu dikenal seorang yang taat beribadah dan hormat kepada orangtua.
Dia mengaku, keluarga korban sudah kehilangan Amelia sejak Minggu (7/11) lalu. Saat itu, korban ke luar rumah hendak membayar iuran salah satu kredit yang diikuti keluarganya.
“Tapi, kami juga mencurigai laporan tetangga, dimana sebelum hilang, ia melihat Amelia bersama dua pemuda yang datang naik sepedamotor dan sempat berkomunikasi di dekat losd desa,” katanya.
Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko MH, yang dikonfirmasi SIB, Kamis (11/11) malam membenarkan penemuan mayat tersebut. Agung mengatakan, di tubuh korban terdapat tanda-tanda penganiayaan. Pihaknya kini tengah mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
“Kita masih mengejar pelaku yang sudah kita ketahui identitasnya,” pungkasnya. (M-30/d) SIB