Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanah Karo di Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, diserang segerombolan orang tak dikenal (OTK) berambut cepak, mengenakan ikat kepala dan memakai jaket kulit warna hitam berjumlah sekitar 30 orang dengan mengendarai 15 sepedamotor, Sabtu ( 27/11) sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, kaca depan kantor itu, sedan Patwal, plank razia dan satu unit mobil masyarakat sipil jenis Avanza yang sedang melintas dirusak. Dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa. Menurut sejumlah saksi mata, aksi penyerangan itu dilakukan secara tiba-tiba dan berlangsung sangat singkat. Segerombolan pria tersebut langsung melempari Kantor Sat Lantas Polres Karo dengan batu.
Tak puas sampai di situ, mereka melanjutkan kembali aksinya dengan merusak plank razia dan mobil masyarakat yang kebetulan melintas di sekitar TKP. Serangan mendadak itu, spontan membuat tiga petugas jaga personil Satlantas berupaya menyelamatkan diri. Kondisi jalan yang sepi membuat aksi mereka tidak terlihat oleh masyarakat banyak yang kediamannya hanya berkisar beberapa meter dari TKP.
Seiring berlangsungnya peristiwa tersebut, sempat beredar isu di kalangan masyarakat dan wartawan kalau aksi serupa bakal dilanjutkan ke Mapolres Tanah Karo yang terletak di Jalan Veteran, Kabanjahe. Namun setelah dicek, informasi itu tak terbukti kebenarannya. Suasana khawatir jelas tampak dari beberapa polisi yang berjaga di Mapolres Karo. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian tetap bersiaga. Berselang beberapa saat Kapolres Tanah Karo, AKBP Ig Agung Prasetyoko, SH didampingi Wakapolres Kompol Jukiman Situmorang, meninjau langsung situasi Kantor Satlantas Polres Tanah Karo.
Demikian juga Dan Yon 125 Si’mbisa, Letkol Inf Sukirman Sulaiman juga memasuki areal Mapolres Tanah Karo. Belum diketahui persis kaitan kedatangan pucuk pimpinan Yon Si’mbisa dengan peristiwa yang baru saja terjadi malam itu. Kapolres Tanah Karo melalui Kabid Humas Iptu Sayuti Malik membenarkan adanya penyerangan kantor Satlantas Polres Tanah Karo itu.
“Aparat kepolisian masih menyelidiki sebab-sebab peristiwa itu,” ujarnya tanpa merinci motif di balik penyerangan tersebut.
Kapolres Tanah Karo Mendadak Datangi Batalion 125 Simbisa Kabanjahe
Pasca penyerangan Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Sabtu ( 27/11) sekira pukul 22.00 WIB oleh 30-an orang mengendarai 15 sepedamotor, Kapolres Tanah Karo AKBP Ignatius Agung Prasetyoko SH menggelar silaturahmi secara mendadak ke Markas Batalion 125 Si’mbisa Kabanjahe, Minggu (28/11) siang.
Kedatangan orang nomor satu Polres Tanah Karo itu dengan beberapa perwira lainnya di jajaran Polres Karo di antaranya, Wakapolres, Kompol Jukiman Situmorang dan Kanit Opsnal Satreskrim, Ipda Oscar Sutedjo.
Sementara di luar unsur kepolisian, hadir Dandim 0205/TK Letkol Kav M Putong SH, Kasdim, Mayor Inf Simon Sembiring dan Dan Sub Den POM 1/2 Raya Lettu Mugiman dan tuan rumah Danyon 125/Si’Mbisa Letkol Inf. Sukirman Sulaeman dan Wadan Yon Mayor Inf IR Silitonga.
Tidak diperoleh resume keseluruhan temu pucuk pimpinan Polri dan TNI di wilayah hukum Kabupaten Karo kemarin. Hanya saja menurut Dan Yon 125 Si’mbisa, Letkol Inf Sukirman Sulaeman setelah rapat berakhir, pertemuan itu pada intinya untuk menggalang kebersamaan antara unsur keamanaan dalam menjalankan tugas-tugas pokok yang dijalani dari hari ke hari. Sulaeman juga mengingatkan kepada seluruh prajurit agar jangan melanggar kode etik kemiliteran baik dalam dinas maupun di luar dinas.
Sementara itu, belum didapati adanya perkembangan berarti dari kasus penyerangan kantor Satlantas Polres Tanah Karo. Harapan memperoleh keterbukaan informasi yang diharapkan publik atas masalah itu belum meraih hasil maksimal, para pihak berwenang enggan berkomentar atas persoalan itu. Sebelumnya, Kabid Humas Polres Tanah Karo Iptu, Sayuti Malik mengatakan, kalau kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. (M-30/u) SIB