Sejumlah petugas Dit Propam Poldasu diturunkan ke Mapolres Tanah Karo, untuk menyelidiki secara menyeluruh kebenaran adanya kebocoran informasi penggerebekan praktek perjudian yang berasal dari no HP yang diduga kuat milik salah satu oknum perwira polisi berinisial MY.
Tidak hanya terlihat di sekitar Mako Polres Karo, tim Dit Propam Poldasu juga nampak berupaya menggali informasi dari beberapa tempat di kota Kabanjahe, upaya ini dinilai positif agar penyidikan tidak hanya berlaku dalam ruang formal.
Kasi Humas Polres Karo, AKP Sayuti Malik menyebutkan, kedatangan Dit. Propam Poldasu guna menyelidiki kebenaran sms yang diduga dikirimkan oknum perwira Polres Tanah Karo ke salah satu ponsel milik orang lain. Kasus ini sendiri muncul setelah upaya pembocoran gelar penangkapan melalui jalan melayangkan pesan singkat kepada pihak pihak yang terlibat dalam tindak pidana perjudian.
Dalam sms yang berasal dari no HP 08136240*** milik salah satu oknum perwira Satreskrim Polres Karo itu jelas terbaca “akan ada rajia yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Karo”.
Tak ayal, kasus ini pun membuat kaget pejabat teras Polres Karo, salah satunya adalah Kasat Reskrim AKP Harry Azhar Harahap. Dimana ketika dikonfirmasi pada Kamis (22/9) lalu sekira jam 12.40 wib, Harry langsung mencari tahu pemilik nomor tersebut.
Hasilnya, Harry menegaskan nomor dimaksud milik salah seorang anggotanya dan berpangkat Iptu. Kasat Reskrim pun lantas bereaksi, dirinya menerangai hal ini bisa saja atau patut diduga dalam kaitan gerakan dukung mendukung pengelolaan perjudian.
Sehingga dalam waktu cepat pihaknya akan melakukan penelusuran guna mengungkap kebenaran pasti langkah pembocoran tadi, karena nantinya terang Harry semua harus mengacu kepada pembuktian.
Yang jelas sambung, bila nanti kebenaran itu terlihat, siapapun yang terlibat akan dilakukan tindakan, sebab polisi seharusnya tidak boleh terlibat dalam segala praktek kejahatan, termasuk perjudian. (nang/ras) (posmetro)
Leave a Reply