Perihal tertukarnya jenazah tenaga kerja Indonesia, Simon Petrus Sitepu, akhirnya terungkap sudah. Keluarga yang sebelumnya sempat mengamuk di depan Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, mengakui jenazah yang tiba di Bandara Polonia Medan kemarin siang yang terdata bernama Roni adalah Simon.
Bener Sitepu, ayah Simon, mengatakan dia khilaf dan panik sehingga tidak menyadari kalau jenazah yang sudah dilihatnya beberapa kali itu adalah anaknya.
Alasan lain, saat berada di peti, kondisi jenazah Simon dalam keadaan miring sehingga tidak begitu dikenali. “Aduh Pak, saya khilaf dan panik juga. Sudah begitu posisinya miring, jadi tak tanda aku,” kata Bener di hadapan anggota DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba, saat menjenguk keluarga Simon di RSUD Pirngadi Medan, Rabu (19/10/2011).
Ira Sembiring, keluarga Simon menyebutkan, malam tadi orangtua Simon dan dirinya didatangi oleh Simon melalui mimpi. Dalam mimpi itu, Simon mempertanyakan kenapa dia ditinggalkan sendiri, padahal keluarga sudah datang untuk menjemputnya. “Tadi malam si Simon datang dalam mimpi, dia bilang kenapa aku ditinggal sendiri,” ujarnya.
Jenazah Simon rencananya akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Tanah Karo, Sumut, siang ini. Sebelumnya, keluarga Simon sempat mengamuk di depan Konjen Malaysia. Mereka menuntut agar pihak konsulat segera memulangkan jenazah anak mereka yang tewas akibat kecelakaan kerja.
Ini lantaran, adanya perbedaan fisik antara Simon dengan jenazah yang tiba. Selain itu, nama jenazah juga bukanlah nama Simon. Simon sendiri dikabarkan tewas pada Sabtu 15 Oktober di areal kerjanya, salah satu perkebunan di Keddah, Malaysia. Simon tewas akibat tertimpa alat berat. (okezone)