• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home
You are here: Home / Archives for Berita Baru

Berita Baru

Keluarga Besar Muslim Karo Deli Serdang Gelar Muscab III

5 October 2011 by karo Leave a Comment

Musyawarah Cabang (Muscab) III Keluarga Besar Muslim Karo (KAMKA) Kabupaten Deli Serdang dilaksanakan Minggu (25/9) dan dirangkaikan dengan acara Halal Bilhalal keluarga besar H Sabar Ginting sebagai koordinator KAMKA Deli serdang di Aula CV Ginting Jaya Kecamatan Delitua, dengan menghadirkan penceramah Drs Bambang Irawadi MA.

Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan saat membuka Muscab III KAMKA mengajak seluruh anggota Ormas KAMKA bersatu dan ikut berpartisipasi membangun Kabupaten Deli Serdang.
“saya sangat berapresiasi untuk membesarkan KAMKA di Deli Serdang, agar perbedaan etnis, agama dapat dipadukan menjadi sebuah kekuatan membangun daerah, dapat saling mengisi dan menyempurnakan yang memang merupakan tuntunan agama kita. Kebersamaan seperti ini memang sudah terwujud di Deli serdang yang menjadi kekuatan dalam upaya percepatan pembangunan melalui kekuatan tiga pilar pembangunan antara pemerintah,masyarakat serta didukung pengusaha,”katanya.
H.Sabar Ginting, Anggota DPRD dan Kordinator KAMKA Deli Serdang menyampaikan terima kasih kepada Bupati Deli Serdang yang banyak memberi perhatian kepada masyarakat Karo, baik di bidang keagamaan maupun pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sehingga transportasi sampai kepegunungan sudah dapat lalui sangat berpengaruh bagi peningkatan perekonomian masyarakat.(Ade/suarakomunitas)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: Muslim Karo

Bawa Tari Karo ke Malaysia

4 October 2011 by karo Leave a Comment

Telah berturut-turut sejak tahun 2010, Nike Hariya Ningrum (17), siswi SMK N 11 Medan tampil dalam Festival Nusantara di Malaysia.

Baginya, menarikan tarian daerah di hadapan warga negara lain dan mendapat aplaus meriah, merupakan kepuasan yang tak ternilai. Meski baru setahun bergabung dalam Sanggar Anugerah Seni Medan, boleh dibilang Nike memiliki kemampuan setingkat lebih tinggi dibandingkan teman-temannya.

Dalam festival tersebut, Nike memilih membawakan Tari Karo. “Kalau tarian Batak Toba dan Melayu sudah sering ditampilkan. Saya ingin memberi warna yang berbeda. Lagipula tari Karo juga tak semudah kelihatannya,”ujar siswi Kelas III-C jurusan biola, Senin (3/10). Nike sebenarnya punya cita-cita sebagai Psikolog meskipun kini bidang pendidikan yang digelutinya erat dengan seni dan musik. “Kayaknya seru, selain punya kemampuan eksplorasi seni juga karakter orang lain,”Nike menambahkan.

Mengambil jurusan biola, sejak awal Nike telah jatuh cinta pada orkestra. Ia ingin menjadi pemain biola yang handal dan bisa bergabung dengan orkestra ternama dunia, seperti Phillarmonic, Austria. “Kalau untuk dalam negeri, saya kagum dengan orkesnya Purwacaraka dan Erwin Gutawa,”tutur Nike. (Mom/tribun-medan.com)

Filed Under: Berita Baru

Relawan, Polisi dan TNI Seser Hutan Langkat dan Karo

2 October 2011 by karo Leave a Comment

Menyusul terjadinya lost contack dan perkiraan jatuhnya pesawat Casa 212 membawa 14 penumpang dan 4 awak di kawasan lereng pegunungan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, hingga kini masih belum diketahui persis lokasinya.
pesawat Casa jatuh
Bukan hanya itu, nasib seluruh penumpang serta awak maupun bangkai pesawat masih dalam pencaharian. Segenap personil berbagai instansi pun mulai bergerak, menyebar lokasi lereng pegunungan Bahorok. Sesaat pesawat dikabarkan hilang sekitar pukul 08.30 WIB, informasi diperoleh pesawat kemungkinan jatuh di bukit kepang seputaran perbatasan Kecamatan Batang Serangan dan Bahorok.

Selanjutnya, beredar lagi informasi jika titik lokasi jatuhnya pesawat di bukit kapur Bahorok. Hal itu, dikuatkan adanya keterangan Syahrul (28) warga yang mengetahui atau melihat asap zet menungkik atau turun tidak seperti biasanya lurus ketika hendak bekerja ke Batu Katak.

Personil gabungan TNI/Polri serta Tim SAR yang mengambil titik kumpul di Tusan Pintar Lau Damak, Batu Katak-Langkat, menerima informasi berharga itu langsung merangsek menuju lokasi disebutkan saksi warga tadi. Namun, hujan yang turun menjelang petang membuat jalur lintasan menjadi licin dilalui walau berjalan kaki.
Kapolres Langkat, AKBP H Mardiyono, belum dapat memberikan keterangan resmi titik lokasi jatuhnya pesawat. Tetapi berdasarkan peta wilayah Bahorok, posisi pesawat atau titik koordinatnya diperkirakan 03 derajat 23 menit Lintang Utara (LU) dan 098 derajat 02 menit Lintang Timur (LT).

Melalui pesan singkatnya, Kapolres menegaskan pihaknya sedang melacak kebenaran titik lokasi dimaksud bersama personil TNI/Polri, Tim SAR serta Balai TNGL maupun Dinas Kehutanan.

Kendati belum dapat dibenarkan, namun berdasarkan titik koordinat tersebut diperkirakan pesawat berada di Bukit Kapur Desa Tanjung Naman. Keyakinan itu semakin besar, menyusul informasi warga yang melihat adanya bangkai pesawat di lokasi dimaksudkan. Nah, sekitar pukul 16.00 Wib lewat tim gabungan merangsek menuju wilayah disebutkan tadi walau hujan masih belum reda.

Kapolsek Bahorok, AKP Biston Situmorang, secara terpisah kepada wartawan yang menghubungi mengaku belum mendapatkan atau menemukan dimana tepatnya lokasi atau titik jatuhnya pesawat.
“Wah, kita belum tahu. Belum tau kita dimana persisnya, saat ini bersama dengan petugas TNGL (taman nasional gunung leuser) masih melakukan pencaharian di seputar gunung Kapur,” beber Kapolsek sambil tegaskan sudah meminta petugas TNGL yang berpatroli.

Guna penambahan kekuatan, dari Mapolres Langkat diperbantukan puluhan personil Samapta menggunakan sepeda motor (jenis trail) agar dapat menembus lokasi sebagaimana diperkirakan.

Ketidakjelasan titik lokasi jatuhnya pesawat, membuat banyak serangkaian pendapat. Diantaranya disebut-sebut, pesawat tampak masih utuh di lereng gunung dengan kondisi penumpang atau awak tidak diketahui. Bahkan, warga juga mentengarai pesawat kemungkinan jatuhnya di wilayah NAD namun kehilangan kontak saat masih di wilayah Langkat.
Hingga kini, personil dari jajaran Polres Langkat di wilayah Langkat Hulu yakni Polsek Bahorok, Polsek Salapian dan Polsek Kuala maupun Samapta Polres Langkat diturunkan ke sekitar lokasi.

Tak hanya di Langkat, pemkab karo juga terus melakukan pencarian. Hal tersebut dilakukan mengingat letak Kabupaten Karo yang merupakan jalur lintasan pesawat, sekaligus bersebelahan langsung dengan hutan Aceh Tenggara, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Dairi, yang diperkirakan sebagai lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut.
“Info kepada seluruh Camat, Kepala Desa, dan masyarakat sekitar kecamatan Tiga Binanga, Lau Baleng, dan Mardinding telah kita sebar. Memang tersiar kabar kalau pesawat itu jatuh di hutan Bahorok Langkat. Tetapi bisa saja ada kemungkinan di wilayah hutan Kabupaten Karo,” ujar Kaban Kesbang Linmas Pol Pemkab Karo, Drs Suang Karo-karo.

Menurut Suang, hingga Kamis malam (29/9), belum ada kabar dari tim Sar Provinsi Sumut yang menyatakan terkait evakuasi dari Tanah Karo.

Bahkan diakuinya hingga kemarin sore, pihak aparatur pemerintahan,Kecamatan Bahorok,Kabupaten Langkat, juga masih mempertanyakan apakah pesawat tersebut ada ditemukan di wilayah Karo, karena di sekitar hutan Bahorok belum ditemukan.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Ig Agung P SHMM melalui telepon selularnya mengatakan, dirinya juga telah menyampaikan informasi ke seluruh jajaran Polsek yang ada. Kapolres juga menjelaskan kalau pihaknya telah meminta perangkat desa, agar memeberi kabar kepada warganya, sehingga penelusuran informasi lebih cepat diterima.
“Khususnya personel yang ada di Polsek Tiga Binanga, Simpang Empat, Mardinding dan Lau Baleng, diminta agar melakukan penelusuran ke desa-desa. Apakah ada warga yang melihat pesawat jatuh atau mendengar suara dentuman akibat benturan ke tanah. Namun hingga malam ini belum ada kabar mengenai keberadaan pesawat itu di wilayah Karo,” ujarnya. Informasi lain yang diperoleh Sumut Pos di lapangan, kemarin malam, 12 orang Tim Sar dari Kutacane, 7 orang Sar dari Medan dan 4 orang dari RAPI berkumpul dan melakukan koordinasi dengan Sar Polres Karo, terkait kasus hilangnya pesawat Cassa rute Medan-Kutacane.

Di tempat lain Ima (30), beserta tiga rekan lainnya yang biasa berperan sebagai guide penuntun turis di daerah wisata Bahorok-Langkat memberitahukan kepada tim pencari pesawat mendengar suara ledakan yang sumbernya berasal dari arah Sungai Sembelang masih di kawasan Bahorok.

Ima menjelaskan kepada rombongan tim SAR yang di dalamnya tergabung awak Sumut Pos, ketika menelusuri perladangan cokelat menangkap suara dentuman benda keras di sungai Sembeleng yang ditempuh dengan perjalanan kaki sekitar tiga jam dari perladangan. Akhirnya, informasi para guide menjadi sasaran berikutnya oleh tim SAR. Mengingat, prakiraan lokasi sebelumnya di bukit kapur masih belum memperlihatkan kemajuan ditemukannya pesawat.

Sementara itu Kepala Satuan Brimob Sumut Komisaris Besar (Kombes) Pol Verdianto Bitticaca mengatakan, timnya juga yang terdiri atas 30 personel Brimob dan dipimpin perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) tersebut sudah bergerak sejak siang hari. Tim akan berada di lokasi kejadian hingga waktu yang belum ditentukan. “Setidaknya untuk tiga hari ke depan, tim akan berada di sana. Paling tidak, ya. Tetapi bisa lebih lama dari itu, bergantung situasinya. Ini kan operasi SAR,”katanya.(dan/wan/mag-4/hariansumutpos)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: kecelakaan, pesawat jatuh

TSR Merek Pikat Wisatawan Kunjungi Tanah Karo

29 September 2011 by karo 1 Comment

taman resort simalem

Kehadiran Taman Simalem Resort (TSR) menambah kekayaan obyek wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan mengunjungi Tanah Karo. Tanah Karo cukup kesohor karena keindahan panorama alamnya, selain memiliki dua gunung berapi juga memiliki 1.000 pesona wisata. Hal itu membuat “Bumi Turang” itu menjadi objek wisata yang diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal tersebut terekam dari pengakuan kalangan wisatawan kepada MedanBisnis saat berkunjung ke TSR, Minggu (25/9). Para wisatawan tersebut mengaku datang dari Kisaran (Asahan) khusus untuk mengunjungi TSR Merk.

Dengan kehadiran Taman Simalem Resort Merek yang baru saja berbenah, tak pelak membuat setiap tamu yang datang ke Tanah Karo pasti tidak meninggalkan untuk berkunjung ke TSR yang menjadi primadona tempat wisata dengan keindahan panorama dan agro-wisatanya.

Siti Apsah salah satu pengunjung mengakui kekayaan wisata Tanah Karo saat ini, jauh lebih kaya dibandingkan tahun 1990-an. “Waktu itu saat mengadakan perpisahan sekolah kami memilih Tanah Karo sebagai tujuan wisata. Cuma yang dilihat waktu itu di antaranya Juma Bukit Gundaling dan Lau Kawar,” katanya.

Tetapi, sambungnya, kini obyek wisata yang ada makin bertambah antaranya dengan kehadiran TSR. Selain itu, infrastruktur juga sudah membaik, seperti  ruas jalan Kabanjahe Tiga Panah sudah mulus.

Menurut Siti, keadaan tersebut cukup membantu mendongkrak performa Tanah Karo sebagai salah satu objek wisata andalan di Sumut. ( edi sofyan/medanbisnis)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: resort simalem

2 Impal Novel ke-13 Ita Br Sembiring

28 September 2011 by karo Leave a Comment

ita br sembiring
Di dunia kepenulisan fiksi nama ita br sembiring sudah populer. sampai sekarang telah 13 buku ia terbitkan. yang terbaru judulnya 2 impal. novel yang bercerita cinta keluarga itu sudah bisa dibeli di toko-toko buku di seluruh indonesia. Perempuan penulis ini bukan saja hebat dalam menulis namun juga sukses dalam karir lainnya. saat ini ita br sembiring kesibukan hariannya adalah sebagai public relation manager di sebuah multi nasional company, dosen fakultas ilmu komunikasi di untar dan ibu rumah tangga yang mengurus sendiri semua keperluan kedua anaknya.

Lalu bagaimana ia bisa mengatur waktu agar bisa terus menulis? begini ia menjelaskan via email, “mengatur waktunya mengikuti waktu yang sudah ditentukan Tuhan saja, bangun pagi banget itu wajib, paling telat jam 5 subuh. langsung memasak untuk bekal makan siang anak di sekolah, sambil putar mesin cuci, lalu sport sedikit, sarapan roti, cuci piring, nyapu.

Ia menyukai pagi, sampai di kantor sebelum jam 8. sehingga ia selalu mengusahakan untuk datang pagi, kecuali ada keperluan lain. ia menikmati kesibukan hariannya itu. ia mengaku, sangat menikmati setiap jengkal pertumbuhan kedua anaknya yang sekarang usianya 7 dan 4 tahun.
Namun karena sukaanya bercerita, ia tetap bisa menulis di sela-sela waktu sibuknya. bahkan ia bisa menulis ketika sedang menyusui bayinya. “menulis itu kenikmatan. dan sesuatu yang nikmat pasti kita suka. ia ingin menyampaikan banyak pesan secara global. “namun kalau ngomong kan nunggu ada yang undang dulu jadi pembicara baru ada yang dengar. kalau lewat tulisan kan, bisa menulis saja tanpa perlu tunggu-tunggu undangan”, tulisnya sambil diakhri emoticon senyum.
Kenikmatan yang ia peroleh dalam menulis adalah ketika ia meyakinkan diri bahwa tulisannya akan dibaca banyak orang. menurutnya, yang paling berkesan dari setiap tulisan yang ia buat adalah, ketika mendapat kiriman nomor contoh dari buku yang baru terbit, sama seperti melahirkan bayi baru namun tidak sakit.

Perempuan yang suka menari ini sangat mensyukuri lahir sebagai orang yang ‘gampang’. gampang tidur, gampang makan, gampang berteman termasuk gampang menulis. ia tak perlu menunggu mood datang atau harus menciptakan suasana baru bisa menulis cerita.

Sehingga ia merasa tak ada kendala dalam menulis. justru sebaliknya. ia merasa sedih andai tidak bisa menulis, atau terlalu sibuk dan tidak punya waktu menulis. ia berusaha mencuri-curi waktu untuk menulis. “menulis itu selalu bikin aku semangat. kalau lagi bete, atau merasa jenuh sama kerjaan rutin, atau kelelahan mengasuh anak yang lagi hot-hotnya itu, aku pasti mencoba menulis sejam dua jam, selesai atau tidak akan pernah selesaipun aku tidak perduli, tapi yang penting menulis saja dulu. dan itu biasanya mengobati segala ke bete an, kejenuhan”.

Meski telah berhasil menulis 13 novel, perempuan penyuka sport ini mengaku malas tidak punya keinginan yang tinggi-tinggi. apapun yang sudah yang ada, sudah tercapai semua. namun kalau tuhan masih berkenan ia ingin mendirikan sekolah praktis. sekolah yang bisa bikin orang berguna, bukan pintar.

Menurut perempuan yang selalu menuliskan nama depannya dengan huruf kecil ini, semua tulisan sesederhana apapun punya daya tarik. namun yang paling menarik menurutnya adalah tulisan yang mudah dicerna dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Beberapa waktu lalu, ia sempat membagi ilmunya tentang menulis novel di akademi berbagi. akademi berbagi adalah gerakan social media yang menyediakan kelas-kelas gratis yang diajar oleh para praktisi yang kompeten di bidangnya.
begini ia punya alasan, “aku ini sering terdampar di tempat yang sama sekali tidak aku duga. aku sering memperoleh kebaikan dari banyak orang dimanapun itu. 90% dalam hidupku in adalah ‘pengasihan’. jadi kalau akupun mendapatkannya dengan mudah dan cuma-cuma dari orang lain, kenapa aku harus enggan berbagi? sudah sewajarnya aku membagikan lagi semua keindahan dan kebaikan yang aku dapat.

Asyik kan? perempuan yang masa bocahnya suka menghabiskan waktu di kampung gurukinayan di kaki gunung sinabung ini akan terus menulis. karena tugas penulis adalah menulis apa yang ingin dia tulis, tugas orang lain yang menilai bagus atau tidak. ingin lebih akrab dengannya, follow akun twitternya : @theitasembiring. sumber : http://fanabis.blogdetik.com/

Filed Under: Berita Baru Tagged With: Ita Br Sembiring, novel

Terpikat Tari Karo

28 September 2011 by karo Leave a Comment

Balqis Yolla
Balqis Yolla yang menjadi anggota ekskul tari Q By One, SMA Kemala Bhayangkari I Medan menceritakan pengalaman serunya membawakan tari Karo. Pada ajang Superbox yang diikuti delapan sekolah favorit kota ini, bersama timnya mereka sepakat memilih tari Karo sementara banyak peserta yang memilih menarikan tari Batak Toba atau Melayu. Balqis menilai konsep tari daerah Karo sebenarnya lebih rumit dan membutuhkan keluwesan anggota badan. Bahkan, Balqis mengerti setiap detail tarian tersebut.

“Namanya uga gendangna bage endekna, artinya bagaimana musiknya, harus demikian juga gerakannya (endek). Endek bukan sebagai gerakan menyeluruh dari anggota badan sebagai sebagaimana tarian pada umumnya, tetapi lebih ditekankan kepada gerakan kaki saja,”Balqis menerangkan.

Ia pun menyadari bahwa tarian daerah di negeri ini sering dianggap sebagai kegiatan seremoni dan bukanlah suatu kekayaan untuk dinikmati layaknya sebuah konser musik. “Memang sedikit apresiasinya, belum lagi anggapan yang mengatakan tari tradisional itu monoton,”katanya. Meskipun demikian Balqis tak mau menanggapi komentar miring tersebut. (mom/tribunmedan.com)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: belajar tari karo, landek

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Interim pages omitted …
  • Page 15
  • Page 16
  • Page 17
  • Page 18
  • Page 19
  • Interim pages omitted …
  • Page 30
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • La Kudiate
  • Percian
  • Rudang Rudang Sienggo Melus
  • Sayang
  • Nokoh

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2025 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home