• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home
You are here: Home / Sejarah / Pecatur Karo Yang Mendunia

Pecatur Karo Yang Mendunia

8 December 2011 by karo 6 Comments

Inilah tugu catur di kota Kabanjahe, tugu yang tak terawat dan terlihat bagaimana kepala kuda catur tersebut sedang menjunjung gulungan kabel PLN, padahal itu salah satu tugu yang menjadi simbol bahwa masyarakat Tanah Karo sangat cerdas di bidang olah raga catur, dan pernah sangat disegani di dunia catur, bahkan kalau gak salah pernah ada pecatur tanah karo (Pa Kantur alias Sinarsar Purba) yang di bawa oleh kolonial Belanda untuk melakukan pertandingan simultan catur di Belanda, melawan 20 orang dan hampir semuanya kalah dibuatnya kecuali remis dengan seorang pecatur Belanda yaitu Max Euwe yang beberapa tahun kemudian menjadi juara dunia catur, dan berpuluh tahun kemudian menjadi ketua (FIDE) Federasi Catur Internasional.

Dan menurut beberapa sumber, sepulangnya Pa Kantur dari negeri Belanda, beberapa tahun kemudian saat Max Euwe menjadi juara catur dunia, ada olok-olok/sindiran halus didunia catur Tanah Karo yang ditujukan kepada pa Kantur…“andaikata kamu gak kembali ke Tanah Karo dan menetap saja di Belanda, mungkin kamulah yang menjadi juara dunia catur”

Ini soal sejarah dan bukan sejarah sembarangan, tentang sebuah permainan yang membutuhkan konsentrasi dan diakui dunia, ada kejuaraan dunianya dan menyangkut kecerdasan. Sedih melihat dunia catur Tanah Karo seperti sekarang ini, apa ada event-event pertandingan catur di Tanah Karo? padahal begitu banyak bakat. Semoga bisa ditulis ulang sejarah seperti Pa Kantur ini, Merlep Ginting dan master-master catur lainnya yang berasal dari Tanah Karo. Ini soal kebanggaan daerah, nilai plus daerah, dan semoga Tugu Catur bukan hanya sebagai hiasan kota yang semakin semrawut saja, semoga ada kesadaran dari pihak-pihak terkait untuk betul-betul memajukan dunia catur di Tanah Karo.

Selayaknya Pengda Percasi Tanah Karo membuat tulisan ulang tentang sejarah mereka ini terutama Pa Kantur alias Sinarsar Purba itu. Bayangkan menahan remis seorang Max Euwe yang beberapa tahun kemudian menjadi juara dunia catur dan Max Euwe ini pernah menjadi president catur or ketua Federasi Catur Dunia (FIDE), bahkan seorang Utut Adianto pun belum bisa melakukan itu.

Paling tidak melalui dunia internet ini bisa kita rekonstruksi ulang sejarah tersebut, kalau ada yang tahu dari mana asal/kampung Pa Kantur tersebut serta Merlep Ginting masih bisa kita temui keluarganya, semoga masih ada foto-fotonya, kalaupun tidak ada lagi, paling tidak kuburan dan batu nisan nya pun bisa kita foto. Ini menjadi satu tantangan bagi yang hobi menulis, termasuk kaum jurnalis untuk menulis ulang sejarah yang bisa jadi kebanggan generasi muda Karo dan memotivasi mereka yg memang memiliki minat tinggi di bidang olah raga asah otak ini. I LOVE TANAH KARO BESERTA SEJARAHNYA!

Filed Under: Sejarah Tagged With: satur karo, sejarah catur karo

Reader Interactions

Comments

  1. Sempakata Keliat says

    12 February 2018 at 18:41

    Memang Tanah Karo cocok ingan ersatur perban sejuk hawana sam bil minem emaka mari kita jumpa kede rusur.Semp

    Reply
  2. ahmad says

    16 October 2015 at 13:56

    pantesan di opening catur ada nama caro-kan defense, strategi opening yg solid mungkin diambil dari pecatur karo

    Reply
  3. felix purba says

    5 June 2012 at 00:48

    Pa Kantur / Sinarsar Purba berasal dari Desa Rumah Berastagi, makamnya tepat di depan tempat saya tinggal ( Rumah warisan dari beliau juga, hehe ).
    Oh iya, saya cicitnya. Trimakasih buat pihak2 yg sudah memposting berita ini.
    Mejuah-juah

    http://www.facebook.com/felix.poerba?ref=tn_tnmn

    Reply
    • Karo says

      4 July 2012 at 01:07

      ooo, bujur melala man informasindu.

      Reply
    • gunanta tarigan says

      19 September 2014 at 10:10

      man bandu kam impal kami felix purba, posting ndu min terdeban, ntah foto ntah kisah orang tua nta ena ndai. gelah mehaga siakak kita pemuda karo einda, bahwa leluhur ta kalak luar biasa. bujur ras mejuah juah

      Reply
    • Rob van Vuurde says

      5 July 2016 at 02:20

      Geachte heer,
      Ik werk momenteel aan een boek over het schaakleven in Nederlands-Indië. Daarin ook veel aandacht voor het schaken op de Karohoogvlakte, o.a. Si Narsar, Merlep Ginting. Ik kan helaas geen Maleise/Indonesische bronnen gebruiken. Ik was in de Nederlandse bronnen niet de benaming Sinarsar Purba tegengekomen. Is Purba een deel van zijn achternaam? Ik zou het leuk vinden met u in contact te komen.
      Vriendelijke groet, Rob van Vuurde

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • Sayang
  • Nokoh
  • Tedeh Ateku Kena
  • Urusenndu Ras Dibata
  • Gadis Manis

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2023 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home