Pasangan calon bupati Karo nomor 1 Siti Aminah Br Perangin-angin SE-Sumihar Sagala memperoleh suara terbanyak dalam Pemilukada Karo, 27 Oktober 2010 dengan total perolehan 30.804 suara atau 19,49 persen. Disusul pasangan nomor 9 Kena Ukur Surbakti-Terkelin Brahmana (25.310 suara/16,01 persen). Pasangan nomor 2 Riemenda Ginting-Aksi Bangun (20.071 suara/12,70 persen). Pasangan nomor 3 Sumbul Sembiring-Paham Ginting (18.439 suara/11,67 persen). Pasangan nomor 7 Petrus Sitepu-Kornalius Tarigan (15.389 suara/9,74 persen). Pasangan nomor 6, Nabari Ginting-Paulus Sitepu (14.889 suara/9,42 persen). Pasangan nomor 5 Abednego Sembiring-Sanusi Surbakti (12.024 suara/7,61 persen). Pasangan nomor 10 Andy Natanael Ginting Manik-Fakhry Samadin Tarigan (7.133 suara/4,51 persen). Pasangan nomor 4 Roberto Sinuhaji-Amin Kaban (7.023 suara/4,44 persen) dan pasangan nomor 8 Ramli Purba-Rony Barus (6.965 suara/4,41 persen).
Hal ini dikatakan Ketua KPU Karo Benyamin Pinem ST kepada SIB, Kamis (4/11) di kantornya, Kabanjahe. Sampai saat ini, (Kamis 4/11-red) informasi yang kita peroleh dari pihak MK, belum ada pihak calon bupati lainnya yang mengadu ke MK. Kalau sampai besok (Jumat 5/11) tidak ada pihak calon bupati tertentu melapor ke MK, kita jadwalkan Pemilukada putaran ke dua, 27 Nopember 2010 mendatang. Ditambahkan Benyamin Pinem lagi bahwa, dari 251.323 DPT Pemilukada Karo 27 Oktober 2010 silam, hanya 158.047 memberikan suara atau 66,14 persen.
Koordinasi akan terwujud
Sementara itu, calon bupati Karo nomor 1, Siti Aminah Br Perangin-angin SE yang dikonfirmasi SIB, Kamis (4/11) di kantor DPC PDI P Kabupaten Karo prihal hasil tersebut, berterima kasih kepada petani, masyarakat, PNS dan kalangan pengusaha, pedagang serta para supir angkot yang memberikan suaranya kepada pasangan calon bupati Karo nomor 1 Siti Aminah Br Perangin-angin-Sumihar Sagala. Termasuk kepada pihak Kepolisian Polres Karo dan anggota Poldasu yang bertugas selama tahapan Pilkada Karo berlangsung, saya ucapkan terima kasih atas atensinya semua, ujar Siti Aminah.
“Saya yakin, pembangunan masyarakat dan daerah Tanah Karo ke depan akan semakin baik dan terarah sebab, koordinasi antara pihak legislative dan eksekutif akan saya kedepankan. Koordinasi antara pemerintah eksekutif dengan legislative yang tidak terwujud selama ini, baik dengan Muspida Karo, akan diwujudkan. Kita akan wujudkan kesejukan dan kekondusifan antara pihak PNS (eksekutif) dengan pihak legislative yang tidak pernah terwujud selama ini. Karenanya, saya tetap mengharapkan dukungan PNS semuanya pada putaran kedua ini sehingga harapan kita semua akan terwujud nyatakan. Sampai saat ini, pihak calon nomor 1 belum ada membuat rancangan kabinet-kabinet seperti diisukan di masyarakat. Menduduki jabatan tersebut belum ada kita bahas. Itu hanya isu-isu oknum-oknum tertentu,” ujarnya mengharap. (M37/s)
Leave a Reply