Hama lalat buah kembali menyerang tanaman jeruk di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang mengakibatkan produksi jeruk turun drastis sehingga mengakibatkan harga di pasaran melambung tinggi. Walaupun harga tinggi, kalau tidak ada buahnya kan sama saja, kata salah seorang petani.
Sebentar lagi adalah waktu panen jeruk di Tanah Karo, sehingga serangan lalap buat ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi para petani. Para petani sangat mengharapkan agar pemerintah turun tangan kembali untuk mengatasi serangan lalat buah ini. Pemerintah provinsi dan pusat sudah pernah membantu menganggulangi ‘bencana’ lalat buah ini tetapi hasilnya belum dapat mengatasi serangan lalat buah yang semakin gencar.
Harga jual buah dipasaran berkitas antara Rp. 5.500 – Rp. 7.500. Jeruk-jeruk di Tanah Karo sudah mengalami penurunan produksi sejak beberapa tahun belakangan ini, untuk itu peremajaan jeruk sudah wajib dilakukan, tetapi kendala yang dihadapi para petani adalah sulitnya mendapatkan bibit tanaman jeruk yang berkualitas. Mari kita tunggu peran serta pemerintah untuk membantu petani jeruk di Tanah Karo.