• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home
You are here: Home / Archives for Olahraga

Olahraga

Iwan Sinulingga, Atlet Gantole Sumut Tewas Saat Mengikuti Kejurnas

17 October 2011 by karo Leave a Comment

iwan sinulingga
Olahraga Sumatera Utara berduka, atlet gantole Iwan Jefri Sinulingga, Sabtu (15/10) siang meninggal dunia saat mengikuti Kejurnas / Pra PON di Bogor.

Iwan yang dikalangan insane gantole dikenal dengan julukan “semprul”, menurut rekan setimnya Mirza Batubara, meninggal dunia saat mengikuti nomor cross country Kelas B. Saat itu Iwan kelahiran 5 Juli 1980, sudah menyelesaikan dua dari empat tugas yang harus ditunaikan. Namun karena posisi terbangnya rendah, ia memutuskan landing darurat. Hanya saja, saat akan mendarat posisinyan tak sempurna, ujung pesawat dalam posisi miring, dan kepalanya terhempas dari ketinggian 10 meter.

“Mengetahui kejadian tersebut, Panpel segera memberi pertolongan. Namun belum sampai di RS Lanud Hasan Sanjaya Bogor, Iwan yang di hari sebelumnya sudah turun di nomor sambar pita dan ketepatan mendarat, menghembuskan nafas terakhir,” tambah Mirza yang pada PON XVII/2008 menyumbang medali perak untuk Sumut.

Jenazah Iwan hingga Sabtu malam disemayamkan di RS Sinar Kasih Batu Tulis Bogor. Dan atas permintaan keluarganya yang juga ada di kota hujan tersebut, ia akan dimakamkan di Bogor Selasa (18/10). Sementara Kejurnas Gantole sekaligus Pra PON XVIII/2012 yang dimulai 9 Oktober lalu, menurut rencana akan berakhir Minggu (16/10).

Doa Untuk Iwan

Kabar duka tentang meninggalnya Iwan Jefri Sinulingga, diketahui Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM ketika sedang menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan III/2011 di Stadion Teladan Medan.

Gus pun di sela-sela menyampaikan kata sambutan di Porkot, menyampaikan rasa dukacita masyarakat olahraga Sumut atas musibah ini. Bahkan Dirut PT Bank Sumut tersebut, mengajak seluruh insan olahraga yang hadir untuk mengheningkan cipta, sembari berdoa untuk Iwan.

“Masyarakat olahraga Sumut berduka sedalam-dalamnya atas kepergian Iwan. Apalagi ia menghembuskan nafas terakhir di saat membela nama Sumut di Kejurnas untuk meraih tiket tampil di PON XVIII/2012 di Pekanbaru,” kata Gus Irawan.

Secara terpisah Gus Irawan juga menyebutkan, ia akan hadir langsung ke rumah duka di Bogor, Senin (17/10). “Tadi saya juga sudah menginstruksikan Ketua Harian John Ismadi Lubis yang kebetulan berada di Bandung mengikuti kegiatan Harley Davidson untuk lebih dulu melayat ke Bogor,” ujarnya.

Ketua Harian Pengprov Gantole Sumut Drs Sujamrat Amro saat kejadian juga sedang bertugas di Jakarta, dan ketika dihubungi Analisa menyebutkan ia dalam perjalanan menuju Bogor untuk melayat mendiang.

“Saya tadi juga baru berkomunikasi dengan Ketua Umum Pengprov Gantole Sumut Yan Surya Lubis Dharma. Kami sangat berduka atas musibah ini,” ujar Sujamrat. (mp/analisa)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: kecelakaan, Olahraga

Cacat Fisik Bukan Penghadang Bagi Cerdas Barus

17 June 2011 by karo Leave a Comment

cerdas barusTidak ada yang tidak mungkin dilakukan di saat kita percaya. Salah satu Grand Master asal Indonesia, Cerdas Barus, memang memiliki kekurangan fisik. Dia dilahirkan sebagai tuna rungu dan tuna wicara. namun, hal itu seperti bukan penghalang baginya untuk bisa menorehkan prestasi di cabang olahraga catur.

Kemenangan di Telin Chess International Tournament 2011 menjadikan Cerdas sebagai salah satu andalan Indonesia untuk perhelatan SEA Games XXVI. Cerdas pun menjadi pecatur terbaik pada turnamen yang berakhir pada Kamis (6/4) lalu dengan meraih 7,5 poin dari total sembilan babak yang dilaluinya.

Atlet Jawa Timur itu mengalahkan para pecatur ternama seperti GM Eugene Torre (Filipina), GM Merab Gagunashvili (Georgia), dan para pecatur Indonesia seperti IM Irwanto Sadikin dan GM Susanto Megaranto.

Ketua Bidang Pembinaan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI) Kristianus Liem menyatakan bahwa Cerdas, yang memiliki rating 2.443 itu, sebelumnya memang bukan menjadi atlet utama dalam pesta multicabang tingkat Asia Tenggara itu.

“Awalnya dia (Cerdas) memang diarahkan untuk menjadi pelapis, tetapi dengan hasil yang didapatkan saat ini dia akan diarahkan untuk menjadi atlet utama,” katanya.

Kecemerlangan Cerdas memang sebelumnya sudah teruji saat dirinya sukses menjuarai Olimpiade Catur Bled 2002. Saat itu pria kelahiran 1 Januari 1961 itu langsung mendapatkan gelar Grand Master.

“Saya menjadi juara, mendapatkan medali emas,” kata Cerdas terbata-bata sambil dibantu dengan isyarat dari tangannya.

Sejak menunjukkan prestasi di tahun 1987 pada kejuaraan nasional, Cerdas terus bersinar. Sayangnya, sebuah insiden traumatis yang mendera di tahun 2003, membuatnya harus beristirahat panjang memulihkan diri.

Saat itu, Cerdas mendapatkan perlakuan kasar saat dirinya baru saja kembali dari sebuah kejuaraan catur di luar Jakarta. Kedatangannya kembali ke Bandara Internasional Soekarno Hatta justru membuat pihak keamanan curiga dengan detak jam yang biasa menemaninya saat bermain catur.

“Mungkin saat itu bunyinya seperti sebuah bom, sehingga dia dicurigai. Mendapatkan perlakuan yang aneh, Pak Cerdas justru mencoba lari tetapi malah dipukul,” kata manager tim Jawa Timur Yusuf Santriyono, yang setia mendampingi Cerdas di sepanjang Telin Chess International Tournament.

Sejak insiden itu, Cerdas tidak dapat kembali bertarung di kejuaraan mana pun selama lima tahun. “Saya tidak bisa makan, selalu muntah. Kepala sakit,” kata Cerdas. Namun, sejak tahun 2008 Cerdas kembali bangkit dan menunjukkan prestasi yang semakin menanjak.

Tahun lalu, Cerdas menjadi yang terbaik di Kejuaraan Nasional 201o yang digelar di Manado, Sulawesi Utara. “Dan prestasinya terus menanjak sampai dengan saat ini, diharapkan nantinya Cerdas bisa membantu cabang catur untuk menyumbangkan emas pada SEA Games nanti,” kata Yusuf. (tempointeraktif)

Filed Under: Olahraga Tagged With: Olahraga

Ujian Kenaikan Tingkat Silat Penjuru Angin Indonesia

22 December 2010 by karo 1 Comment

Sebanyak 256 pesilat putra dan putri dari perguruan pencak silat (PPS) Penjuru Angin Indonesia mengikuti ujian kenaikan tingkat, yang berakhir Minggu (19/12), di Lapangan Gelora Kasih, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Ujian kenaikan tingkat dipimpin koordinator tim penguji Drs Pesta Lumban Gaol, Drs Sejahtera Sebayang MPd serta dibantu Polem Ginting MPd. Sementara peserta berasal dari Tanjungbalai, Tanah Karo, Percut Sei Tuan, SMK Negeri I Medan dan STOK Bina Guna Medan.

Dalam ujian ini, tiga pesilat yakni Dedek Surya Putra SPd, Rizlan Nasution SPd dan Humala SPD dinyatakan lulus naik ke sabuk merah (sebagai pelatih). Empat pesilat, Nurdin, Irfandi, Lusy dan Rajak naik ke sabuk oranye (asisten pelatih), serta selebihnya mengikuti ujian tingkat dasar.

Ketua Pengurus Besar PPS Penjuru Angin Indonesia Drs H Dahlan Hasan Nasution diwakili Ketua Harian Drs Jhoni Walker Manik ketika membuka acara ini mengatakan, ujian kenaikan tingkat dilaksanakan untuk melakukan pembenahan terhadap perguruan agar seluruh pesilat memiliki keseragaman jurus maupun teknik sekaligus dalam upaya peningkatan prestasi para pesilat.

Jhoni Walker mengaku gembira, ujian kenaikan tingkat ini diikuti sebagian besar pesilat berusia dini hingga dewasa. Ini membuktikan, pembinaan yang dilakukan pengurus PPS Penjuru Angin Indonesia telah berkembang ke daerah-daerah khususnya di Sumut.

Ujian kenaikan tingkat ini sekaligus sebagai persiapan para pesilat Penjuru Angin Indonesia untuk mengikuti kejuaaan yang dilaksanakan Pengcab maupun Pengprov IPSI di Sumut. Karena menurut Jhoni Walker, PPS Penjuru Angin siap mengikuti kejuaraan pencak silat serta mendukung seluruh program kerja Pengprov IPSI Sumut.Ujian kenaikan tingkat ini ditutup Ketua Pengurus Besar PPS Penjuru Angin Indonesia Drs H Dahlan Hasan Nasution diwakili Ketua Bidang Prestasi Drs Cipta Tarigan. (rel/ham) Analisa

Filed Under: Berita Baru Tagged With: Olahraga, prestasi

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • Sayang
  • Nokoh
  • Tedeh Ateku Kena
  • Urusenndu Ras Dibata
  • Gadis Manis

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2023 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home