Meski sudah berulangkali ditertibkan agar tidak berjualan di sepanjang Jalan Veteran Berastagi, namun para pedagang kaki lima (PKL) masih tetap membandel menggelar dagangannya.
Tentu saja pemandangan di kawasan yang banyak dilalui para pejalan kaki terlihat semaraut. Belum lagi parkir berlapis di pinggir jalan, semakin menambah kesemrawutan Kota Berastagi.
Pantauan Jurnal Medan, Selasa (14/11), para PKL tetap saja tidak menghiraukan imbauan Pemkab Karo yang menginginkan Kota Berastagi terlihat asri, nyaman dan tertib.
Seperti dikatakan Nd Fina, pedagang monza yang berjualan di Pasar Tingkat Berastagi.
Banyaknya pedagang liar menjajakan dagangannya di trotoar sepanjang Jalan Veteran membuat pengunjung enggan berbelanja ke Pasar Tingkat di Desa Lau Mulgap II Berastagi.
“Kami pedagang monza yang berjualan di Lost Jahe-jahe keberatan dengan para pedagang liar yang berjualan di sepanjang Jalan Veteran dan di depan Pusat Pasar Berastagi. Sebab, kami sempat dilarang Satpol PP berjualan di sana.
Setelah kami pindah ke dalam Lost Jahe-jahe, kini para pedagang liar dibiarkan menggelar dagangannya tanpa ada larangan dari Satpol PP,” ujar Nd Fina kecewa. “Kami minta Pemkab Karo jangan pilih kasih dalam menertibkan para PKL,” tambahnya.