Sebanyak 256 pesilat putra dan putri dari perguruan pencak silat (PPS) Penjuru Angin Indonesia mengikuti ujian kenaikan tingkat, yang berakhir Minggu (19/12), di Lapangan Gelora Kasih, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Ujian kenaikan tingkat dipimpin koordinator tim penguji Drs Pesta Lumban Gaol, Drs Sejahtera Sebayang MPd serta dibantu Polem Ginting MPd. Sementara peserta berasal dari Tanjungbalai, Tanah Karo, Percut Sei Tuan, SMK Negeri I Medan dan STOK Bina Guna Medan.
Dalam ujian ini, tiga pesilat yakni Dedek Surya Putra SPd, Rizlan Nasution SPd dan Humala SPD dinyatakan lulus naik ke sabuk merah (sebagai pelatih). Empat pesilat, Nurdin, Irfandi, Lusy dan Rajak naik ke sabuk oranye (asisten pelatih), serta selebihnya mengikuti ujian tingkat dasar.
Ketua Pengurus Besar PPS Penjuru Angin Indonesia Drs H Dahlan Hasan Nasution diwakili Ketua Harian Drs Jhoni Walker Manik ketika membuka acara ini mengatakan, ujian kenaikan tingkat dilaksanakan untuk melakukan pembenahan terhadap perguruan agar seluruh pesilat memiliki keseragaman jurus maupun teknik sekaligus dalam upaya peningkatan prestasi para pesilat.
Jhoni Walker mengaku gembira, ujian kenaikan tingkat ini diikuti sebagian besar pesilat berusia dini hingga dewasa. Ini membuktikan, pembinaan yang dilakukan pengurus PPS Penjuru Angin Indonesia telah berkembang ke daerah-daerah khususnya di Sumut.
Ujian kenaikan tingkat ini sekaligus sebagai persiapan para pesilat Penjuru Angin Indonesia untuk mengikuti kejuaaan yang dilaksanakan Pengcab maupun Pengprov IPSI di Sumut. Karena menurut Jhoni Walker, PPS Penjuru Angin siap mengikuti kejuaraan pencak silat serta mendukung seluruh program kerja Pengprov IPSI Sumut.Ujian kenaikan tingkat ini ditutup Ketua Pengurus Besar PPS Penjuru Angin Indonesia Drs H Dahlan Hasan Nasution diwakili Ketua Bidang Prestasi Drs Cipta Tarigan. (rel/ham) Analisa