Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), selain terwujudnya kerjasama pemerintah dengan TNI, juga wujud kebersamaan TNI dengan masyarakat dalam membangun infrastruktur dan sarana prasarana masyarakat desa yang terisolir dan terabaikan.
Walaupun wujud TMD pokok utamanya dalam pembangunan fisik berupa infrastruktur, MCK, rumah-rumah ibadah, lost desa dan sebagainya, tetapi suksesnya pelaksanaan TMMD didukung terwujudnya pembangunan non-fisik-yaitu, bila ada kerjasama dan dukungan Polri dan masyarakat.
Hal ini dikatakan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Leonardus JP Siegers SIP kepada wartawan saat meninjau pelaksanaan TMMD ke 86, Rabu (1/6) di Desa Tiga Sempat Kecamatan Juhar, Karo.
Dikatakan, TMMD 2011 secara serentak dilakukan di 61 wilayah kabupaten/kota di Indonesia. Suksesnya TMMD ini, tidak semata diukur dengan pembangunan fisik di lapangan. Tapi sepenuhnya didukung pembangunan non fisik bersama Polri dan masyarakat serta elemen masyarakat lainnya.
Suksesnya kemanunggalan TNI bersama masyarakat, atas kerjasama Dandim atau Danyon yang dipercayakan menjadi pemimpin di daerah-daerah dari perwira-perwira terbaik dan pilihan,”ujar Pangdam didampingi Aster, Kazidam, Kapendam, Wa Asops Kasdam I.
Sebelum meninjau lokasi TMMD, Pandam I/BB dan Kasdim 0205/TK, Mayor Inf Simon Sembiring membuka TMMD ke 86 secara resmi di halaman SMPN 2 Juhar.
Kasad Jenderal TNI George Toisutta dalam amanatnya dibacakan Pangdam mengatakan, kegiatan TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementrian dan pemerintahan daerah serta segenap lapisan masyarakat.
Bantu Pemerintah
Program TMMD dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam upaya memberdayakan wilayah pertahanan, meningkatan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta dalam menghadapi hakekat ancaman yang ada.
Program TMMD melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat, diharapkan dapat membantu mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan.
Sedang sasaran kegiatan non, diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam membangun daerahnya menuju kehidupan sosial masyarakat yang lebih maju, sejahtera dan mandiri.
Hal ini sejalan dengan tema TMMD yaitu”Melalui Manunggal Membangun Desa, kita tingkatkan sinergisitas dan integritas lintas sektoral dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan memberdayakan masyarakat di daerah pedesaan dalam mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh guna keutuhan NKRI,”ujar Pangdam.
Bupati Karo dan Ketua DPRD Karo serta tokoh masyarakat Desa Pernantin, Tabonal Ginting menyatakan, terima kasih atas perhatian TNI, khususnya Pangdam I/BB berkenan mewujudkan program TMMD meliputi Desa Tiga Sempat, Pernantin dan Desa Buluh Pancur Kecamatan Juhar. Pelaksanaan TMMD diharapkan dapat membangun perekonomian masyarakat dengan terbukanya sarana infrastruktur melintasi lahan-lahan tidur. (ps)
Analisa