Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengirim tiga petani ke Hajai, Thailand untuk mengikuti study banding tentang hortikultura. Hasil study ini nantinya akan disosialisasikan kepada para petani Sumut untuk diaplikasikan di lapangan.
Kepala Biro Otonomi Daerah (Otda) Setda Provinsi Sumut, Sarlandy Hutabarat, melalui Kabag Fasilitasi Kerjasama Biro Otda, Rita Mestika Hayati, mengatakan, hal ini merupakan perwujudan hubungan/program kerja Asiosasi Provinsi Bersaudara (APB) yang dirintis beberapa tahun lalu. Disebutkannya, pengiriman tiga petani ini merupakan momen terbaik untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Sumut di bidang pertanian. Ketiganya adalah Suhardi (Binjai), Domino Ginting (Karo) dan Sahrul Sinaga (Deli Serdang). Mereka akan diberangkatkan tanggal 18 Juli 2011 mendatang.
Rita menjelaskan, saat ini, Thailand dikenal dengan dunia pertaniaannya yang cukup maju dan memiliki teknologi canggih. Selain memiliki produksi yang cukup besar, tingkat kualitas produksinya juga cukup bagus dan diakui dunia. “Inilah salah satu alasan sehingga Pemprov Sumut memilih Hajai, Thailand sebagai prioritas utama untuk studi banding bagi petani kita,” ujarnya.
Dengan dikirimnya tiga petani hortikultura tersebut, diharapkan akan dapat membawa hasil yang baik untuk dapat dikembangkan di Sumut. Pembanguan sektor pertanian di Sumut diharapkan semakin meningkat sehingga pendapatan perkapita petani semakin mantap. Ketiga petani perwakilan Sumut ini nantinya akan memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendidikan pada masyarakat tani untuk pengembangan atau pengelolaan pertanian mulai dari pembibitan hortikultura, permentasi, hingga pengolahan produksi. (waspada)