Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) diharapkan membantu penyediaan guru agama Islam di Kabupaten Karo, karena jumlah guru agama Islam di daerah tersebut masih sangat minim.
Hal itu diungkapkan Kakan Kemenag Karo, Mardinal Tarigan, hari ini. Dia menyebutkan, Kemenag tetap menggiatkan program pembinaan Agama Islam di Karo belakangan ini.
Selain pengajaran di sekolah, Kemenag Karo juga sedang menyemarakkan pembinaan keagamaan itu dengan program “Magrib Mengaji” yang dicanangkan Menteri Agama, Suryadharma Ali.
Namun pihaknya mengalami kendala dalam menyukseskan program itu karena minimnya guru agama Islam di Karo. “Guru yang mengajarkan AlQuran masih minim,” ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, Kemenag Karo mengharapkan Pemprov Sumut memberikan bantuan penyediaan guru agama Islam untuk ditempatkan di daerah tersebut. “Anggaran Kemenag Karo tidak mencukupi,” kata Tarigan.
Menjawab hal ini, Plt Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, meminta Dinas Pendidikan Sumut yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, untuk segera mengatasi persoalan kurangnya guru agama di Karo saat ini. Terlebih lagi, ada dana intensif guru dari pemerintah, yang juga diperuntukkan bagi guru-guru agama di daerah tersebut.
Selain mengingatkan Diknas Provinsi, Gatot juga meminta bupati Karo utuk memperhatikan persoalan tersebut. Karena tolak ukur pembanguan suatu daerah, adalah sumber daya manusia-nya.(waspada)