• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home
You are here: Home / Archives for Berita Baru

Berita Baru

Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

13 September 2011 by karo 1 Comment

Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg.,Sp.KG
Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg.,Sp.KG

Lukisan-lukisan Rasinta Tarigan mengekspresikan banyak tema, namun tema paling dominan adalah budaya Karo. Idiom yang digunakan untuk mengekspresikan ide-idenya adalah corak seni modern. Latar belakang Rasinta sebagai orang Karo yang dibesarkan dengan budaya Karo sangat mempengaruhi tema lukisannya. Meskipun Rasinta telah menjalani pendidikan modern, hingga jenjang tertinggi (S3) di Jerman, lukisan- lukisannya mengangkat nilai-nilai lokal budaya Karo. Rumah-rumah tradisional Karo, wanita-wanita Karo, kampung halaman Karo, keindahan alam Karo adalah beberapa tema lukisannya.
Rasinta menjadi pelukis karena dorongan hatinya. Cita-cita menjadi pelukis sudah ada sejak masih kanak-kanak dan keinginan diwujudkan dengan usaha keras, Rasinta belajar pada sejumlah pelukis, dunia akademis senilukis di ASRI Yogyakarta juga pernah dimasukinya meski tidak lama. Rasinta Tarigan pelukis yang juga seorang guru besar bidang kedokteran. Dia seorang Profesor. Setelah tidak aktif sebagai dosen di almamaternya, Rasinta produktif berkarya menciptakan lukisan. Di usianya 70 tahun, karya-karyanya dipamerkan pada tanggal 10-11 September 2011 di Ruang Pamer Kampus IT&B Medan, Jalan Mahoni No. 16 Medan.

Senang Melukis Sejak Kanak-kanak

Lukisan “Putri Hijau” karya Pelukis Rasinta Tarigan.
Rasinta Tarigan lahir di Kabanjahe 30 Agustus 1941. Meskipun senang melukis, latar belakang keluarganya bukanlah keluarga seniman. Kedua orangtuanya tenaga medis (perawat) di Rumah Sakit Zending Sibolangit. Latar belakang pendidikan Rasinta dijalani di sekolah umum, yaitu pendidikan dasar di Sekolah Rakyat. Kemudian dilanjutkan di SMP Nasrani Jalan Candi Biara (1955). Studi di SMA I Medan (1958).

Cita-citanya menjadi pelukis menggebu-gebu, namun dorongan keluarga untuk studi dibidang kedokteran begitu kuat. Rasinta melanjutkan studi di peguruan tinggi di Universitas Sumatera Utara (USU) di Fakultas Kedokteran Gigi. Studinya berlanjut hingga jenjang doktoral (S3) di Deutsche Akademische Austausch Dients (DAAD) Jerman. Rasinta memanfaatkan waktu luang masa studinya dengan ikut kursus melukis selama studi di DAAD Bonn Jerman. Selain itu, Rasinta juga menggunakan waktu luangnya untuk mengunjungi museum-museum seni di negeri itu.

Sejak kecil Rasinta menggemari lukisan dan komik (cerita bergambar). Dia suka membaca komik Ramayana dan Mahabrata. Sakin sukanya dengan gambar, dia membuat sendiri komik berjudul “Patisumus”. Komik lainnya berjudul “Hutan Larangan”.

Kecintaannya pada dunia senilukis begitu mendalam, Rasinta bekeinginan besar menambah pengetahuan dan ketrampilan melukis, dia pun belajar melukis pada M. Kamel. Tidak puas belajar pada seorang guru, Rasinta berpetualang hingga ke Jawa. Dia masuk studii Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada tahun 1963-1964. Selain itu, Rasinta belajar melukis pada Ng. Bana Sembiring.

Lukisan “Tanah Karo dan Gunung Sinabung”
Lukisan-lukisan Rasinta cenderung ekspresif representasional. Sapuan kuasnya spontan. Warna-warna lukisanya cenderung warna tersier dan skunder. Warna-warna gelap dikombinasikan dengan warna terang, membuat lukisannya mampu tampil menarik. Pusat perhatian (centre of interest) lukisan dibuat dengan menciptakan warna terang di antara warna gelap.

Komposisi lukisannya balans asimetris dengan menempatkan objek-objek secara bebas, namun tetap tampak seimbang. Manusia, rumah, orang dan adat serta tradisi Karo dilukiskan secara representasional. Sejumlah fragmen budaya Karo terangkai dalam satu frame lukisan, seperti sebuah synopsis.

Budaya Karo dalam perubahan, lukisan-lukisan Rasinta merepresentasikan perubahan dari nilai tradisi ke modern. Rasinta Tarigan meskipun telah bergelar Profesor, Dr. drg, Sp.Kg dan hidup dalam masyarakat modern, unsur-unsur tradisional Karo tidak bisa dilepaskan sama sekali. Lukisan-lukisan karya Rasinta Tarigan menggunakan idiom-idiom seni modern, namun aspek ideologi lukisan berisi nilai-nilai tradisi budaya Karo. Lukisan berjudul Gadis Karo, Rumah Karo, Guru Patimpus, Putri Hijau adalah beberapa tema lukisannya yang menunjukkan hal itu.

Aktif Pameran Lukisan

Sebagai seorang pelukis, Rasinta aktif dalam berbagai kegiatan pameran lukisan tunggal maupun kelompok. Pameran lukisan tidak hanya dilakukan di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Sejumlah kegiatan pameran tunggalnya antara lain pada tahun 1988 pemeran tunggal di PPIA Medan, pembukaan dilakukan oleh KOF Schneider. Tahun berikutnya 1989 pameran tunggal di Taman Budaya Medan, dibuka oleh Kepala Taman Budaya. Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun1996 pameran tunggal di Uni Plaza Medan, dibuka oleh KOF Schneider (Konsul Jerman untuk Medan).

Tahun 1995 Rasinta pameran tunggal di Sanggar Malioboro Medan, dibuka oleh Ir. Nurlisa Ginting. Selanjutnya 1996 pameran tunggal di SIMPASSRI Medan, dibuka oleh Ben Pasaribu. Pameran tunggal ke-7 di Galeri 33 Medan. Pameran tunggal ke-8 di Galeri Milenium Plaza De Best Jakarta Selatan, dibuka oleh Ir. Sarwono Kusumaatmadja. Pameran tunggal ke-9 di Galeri Tondy, dibuka oleh Grace Siregar. Berikutnya pada tahun 1997 pameran tunggal di Herford Jerman.

Selain pameran tunggal, Rasinta aktif dalam kegiatan pameran kelompok. Beberapa aktivitas pameran kelompok diikutinya. Tahun 1985 pameran bersama di Galeri SIMPASSRI Medan. Tahun 1986 pameran bersama Maxy di Galeri SIMPASSRI Medan. Tahun 1987 pameran bersama dengan M. Yatim di PPIA Medan. Tahun 1992 pameran bersama dengan G. Siregar di PPIA Medan. Tahun 1994 pameran bersama dengan G. Siregar di PPIA Medan. Tahun 1995 pameran bersama dengan G. Siregar di HDTI Medan. Tahun 1995 pameran bersama seni eksperimental di Medan. Tahun 1967-1995 pameran bersama pelukis SIMPASSRI di Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Sibolga, Padang, Banda Aceh, Lampung, Jakarta, Solo. Tahun 1998 pameran bersama SIMPASSRI di Medan.

Kolektor Lukisannya

Lukisan-lukisan Rasinta Tarigan termasuk telah banyak dikoleksi oleh sejumlah pecinta senilukis. Karya-karyanya terpajang di sejumlah rumah dan perkantoran. Lukisannya berjudul “Rumah Karo” dikoleksi oleh Prof. EN. Kosasih (Medan). Lukisan berjudul “Beca-Beca” dikoleksi oleh Ir. Pardede. Lukisan berjudul “Nande-Nande” dikoleksi oleh Arris Djuri.

Selain dikoleksi oleh para kolektor tersebut, lukisannya juga dikoleksi oleh kolektor lainnya. Lukisan berjudul “Meniup Suling” dikoleksi oleh Drg. Mercia Sitorus. Lukisan berjudul “Rumah Karo” dan “Ngampekan Tulan-Tulan” dikoleksi oleh CV Union Medan. Lukisan berjudul “Pasar” dikoleksi oleh ibu Suhendra. Lukisan berjudul “Labuhan” dikoleksi oleh kolektor di Sei Kambing Medan. Lukisan berjudul “Ersurdam” dikoleksi oleh kolektor di Jalan Bukit Barisan Medan. Lukisan berjudul “Wanita Karo” dikoleksi oleh Prof. Bucharo Kasim. Lukisan berjudul “Ikan-Ikan” dikoleksi oleh Mr.Urs dari Jakarta. Lukisan berjudul “Wanita-Wanita” dikoleksi oleh Raja Inal Siregar.

Gigih Berkesenian Hingga Usia Senja

Rasinta Tarigan melewati usia 70 tahun. Meski memasuki usia senja, semangatnya berkesenian tidak pernah pudar. Rasinta produktif berkarya menciptakan lukisan, selain itu juga masih sangat bersemangat untuk berpameran. Energinya seperti matahari, menyala terus seolah tidak akan pernah padam. Kegigihan dan semangatnya berkesenian pantas menjadi teladan bagi para pelukis muda. Selamat berpameran Rasinta Tarigan, terus bersemangat menginspirasi kaum muda untuk gigih berkesenian.

Analisa

Oleh : Dr. Agus Priyatno, M.Sn
Penulis: dosen pendidikan seni rupa FBS Unimed.

Filed Under: Berita Baru

Pendengar Setia Radio Karo Online

8 September 2011 by karo Leave a Comment

logo karo
Ini beberapa screeshoot pendengar Radio Karo Online. Ada yang bersedia mendonasikan untuk penyediaan server Streaming Indonesia?
listener radio karo online

pendengar setia lagu karo

terimakasih buat semua, bila mau request Lagu Karo, bisa melalui twitter di RadioKaroOnline atau di group Facebook Radio Karo.

Filed Under: Berita Baru Tagged With: dengar radio karo, listening radio online, radio karo

Trauma Tsunami Aceh, Warga Karo Berhamburan Keluar Rumah

6 September 2011 by karo Leave a Comment

seismograph

Gempa bumi berkekuatan 6,7 SR mengguncang Aceh dan Medan, Sumatera Utara Selasa dinihari. Akibat gempa tersebut, warga Desa Gongsol, Karo, Sumatera Utara panik dan berhamburan keluar rumah.

Salah seorang warga Desa Gongsol, Firman mengatakan, getaran tersebut sangat kuat sehingga masyarakat berhamburan keluar rumah.

“Guncangan sangat kuat, sehingga semua orang lari ketakutan keluar rumah,” kata Firman saat dikonfirmasi okezone, Selasa, (6/9/2011).

Menurut Firman, dirinya masih trauma dengan tsunami di Aceh 2004 silam yang memakan korban jiwa yang besar. “Aku masih trauma waktu tsunami di Aceh,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang Aceh dan Medan, Sumatera Utara Selasa dinihari. Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat gempa terjadi pukul 00.55 WIB, Selasa (6/9/2011).

Lokasi gempa berada pada titik 2.81 LU – 97.85 BT. Pusat gempa berada 59 Km Timur laut Singkilbaru-Aceh. Atau 78 km Barat Daya Kabanjahe, Sumut. Sedangkan Pusat gempa berada di kedalaman 78 Km. Gempa tidak berpotensi tsunami. Belum diketahui kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. (put)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: gempa bumi

Cara Mendengarkan Radio Karo Online

3 September 2011 by karo 19 Comments

radio karo
Cara untuk mendengarkan Radio Karo Online
berikut ini adalah cara untuk mendengarkan radio karo online :

– Menggunakan Winamp

Bila anda belum mempunyai Winamp, download terlebih dahulu dari Winamp.com. Setelah selesai proses download, install aplikasi Winamp tersebut.
Bagi anda yang sudah memiliki Winamp, buka Winamp, lihat tombol add dibagian paling bawah Winamp anda, lalu klik tombol add tersebut, pada menu yang muncul klik add url (atau dengan cara pintas menggunakan kombinasi tombol ctrl + L)
winamp klik add url
Pada menu Add Url isikan http://radio.karo.or.id:8000/listen.pls lalu klik open
url radio karo

– Menggunakan AIMP2

AIMP2 bisa di download dari www.aimp2.us. Buka AIMP2 lalu tekan kombinasi ctrl + u atau dengan mengklik tanda + dibagian bawah lalu klik URL/Radio, untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini
menu aimp2
Pada menu Add Internet Radio Stream Url isikan http://radio.karo.or.id:8000/listen.pls pada URL dan Radio Karo Online pada enter name lalu akhiri dengan mengklik tombol OK. Lalu klik pada Radio Karo Online untuk mendengarkan Radio Karo Online.
klik radio karo online

– Melalui Website

Buka http://www.karo.or.id/radio-karo/, klik pada tombol yang dilingkari, seperti gambar dibawah ini
klik tombol play

–
untuk menggunakan media/player lainnya akan segera ditambah.

Filed Under: Berita Baru Tagged With: akses radio karo online, depan, radio karo

Perusahaan di Karo Harus Tanggungjawab Kelola DAS

26 August 2011 by karo Leave a Comment

Pertemuan konsultasi masyarakat dan Fokus Group Discusssion (FGD) digelar Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Wampu Sei Ular di PPWG Zentrum GBKP Kabanjahe, Kamis (11/8) dengan materi penjaringan permasalahan dalam penyusunan rencana terpadu DAS Wampu.
Sebagai pembicara pada focus group discussion itu, Kepala Balai Pengelolaan daerah Aliran sungai (DAS) Wampu Sei Ular Dr Ir Hotmauli Sianturi MSc For yang memaparkan tentang pengertian dan pengelolaan DAS terpadu, penegakan peraturan dan tentang kondisi umum DAS Wampu. analisa

Sedang fasilitator dari USU Prof Dr Ir Abdul Rauf MP mengharapkan masukan dari stakeholder tentang apa yang sudah, sedang, akan dilakukan tentang pengelolaan DAS terpadu serta harapan tentang kegiatan apa yang dilakukan tentang pengelolaan kawasan berbasis DAS terpadu antara Pemda, instansi, stake holders.

Pada forum diskusi seluruh stake holder, baik dari Pemda Simalungun dan Pemda Karo rata-rata mengeluh tentang keadaan di daerahnya dan mengharapkan, agar ada anggaran yang diturunkan dari pemerintah pusat ataupun provinsi dalam pelaksanaan pengelolaan DAS terpadu di daerahnya masing-masing, karena semua hal itu menyangkut tentang kegiatan yang seluruhnya memerlukan anggaran.

Tak Mengeluh

DPD LSM LIRA Karo, dihadiri Julianus Sembiring SPd sebagai Sekda LIRA Karo dan pengurus lainnya Erjuadi Sembiring mengatakan, tidak pernah mengeluh mengenai anggaran untuk menciptakan dan mengelola DAS terpadu di Kabupaten Karo.

“Kami memberikan bantuan tanaman kakao (coklat) kepada beberapa petani Karo yang menggunakan lahan di sekitar DAS dengan biaya sendiri, karena tanaman coklat lebih kurang 3 tahun sudah menghasilkan dan hal itu bagi petani dalam peningkatan ekonomi sekaligus berfungsi sebagai tanaman penyangga di lahan kemiringan sekitar DAS serta penyerapan air, kenapa harus tanaman tua yang digalakkan, yang dalam hal ini mengurangi rangsangan petani untuk menanami lahan di sekitar DAS, kata Sembiring.

Jangan terlampau mengharapkan anggaran dari pemerintah dalam pengelolaan DAS terpadu, perusahaan-perusahaan di Kabupaten Karo seperti yang memanfaatkan jasa lingkungan, harus bisa menjadi penanggung jawab utama dalam pengelolaan DAS Wampu.

Mereka harus membayar mahal terhadap kerusakan lingkungan, yang diakibatkan atas pengembangannya melalui PAD yang harus di tinggikan Pemda Karo serta memberikan kontribusi langsung melalui CSR (fungsi sosial) sesuai dengan UU No 40 tahun 2007, salah satu contoh pembangunan pipa distribusi air minum dari lokasi DAS ke pemukiman penduduk yang berfungsi sebagai serapan air (infiltrasi) dari daerah hulu ke hilir, menurut kami ini adalah solusi tercepat untuk alat resapan air (man made capital), hingga ketika musim hujan seperti saat sekarang, dari hilir tidak harus banjir akibat kiriman air dari daerah hulu, karena air itu sudah digunakan untuk kebutuhan air minum masyarakat, kata Julianus Sembiring tegas.

Ketua DPRD Karo Siti Aminah Br Perangin-angin mengharapkan, agar Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai lebih sering melakukan kegiatan seperti ini di Karo, karena merupakan salah satu lokasi sub DAS terbanyak di Sumut dan merupakan DAS hulu.

“Saya mengharapkan agar DPD LSM LIRA Kabupaten Karo lebih gencar untuk melakukan pengawasan tentang hutan dan memberikan masukan kepada pihak eksekutif dan legislatif untuk melestarikan dan mengelola DAS Wampu,” katanya.(ps)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: lingkungan

Peletakan Batu Pertama Tugu Kerahiman Illahi di Puncak 2000 Tanah Karo

12 August 2011 by karo 1 Comment

Peletakan Batu Pertama Tugu Kerahiman Illahi di Puncak 2000 Tanah Karo
Kekayaan rohani akan dimiliki setiap warga nasrani kelak, melalui wisata ke Tugu Kerahiman Illahi di Puncak 2000 Desa Kacinambun, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo.Bahkan tempat itu diharapkan dapat memberikan pencerahan jiwa bagi setiap umat yang berkunjung ke tempat itu, kata Pastor Vikep Ignatius Simbolon Ofm Cap saat kebaktian singkat pada acara peletakan batu pertama di Puncak 2000, Selasa (9/8). Menurutnya, segala sesuatu yang akan dilakukan manusia harus didasari iman kepada Yesus Kristus.

Peletakan batu pertama itu, dimulai Pangdam I/ BB Mayjen TNI Leo Siegers diwakili Kabintal Kodam I/ BB Letkol Inf SP Hekajaya, Kapoldasu diwakili Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH MH.

Humas humas dari pembangunan tugu Erwin mengatakan, tanah itu dihibahkan Mujiyanto kepada Yayasan Ave Gracia Plena serta bangunan itu dilaksanakan sepenuhnya Kerhaiman Ilahi Keuskupan Agung Medan dan menyebut puncak dengan Bukit Kerahiman Ilahi.

“Pembangunan ini dilaksanakan Keuskupan Agung Medan. Tanah itu dihibahkan Mujiyanto seluas ± 10 hektare. Sedang pelaksanaan pembangunan mungkin bertahap,”ujar Erwin.

Sedang aristek bangunan Eng Hun mengatakan, bangunan itu akan dapat dinikamati pengunjung mulai 2 tahun mendatang. Karena, sebelum selesai pembangunan tugu Kerahiman Ilahi, akan membuat sesuatu yang dapat membuat para pengunjung nantinya.

“Direncanakan, 5 tahun bangunan ini akan selesai. Namun, sebelum selesai bangunan ini, kami akan membuat kantin serta fasilitas lainnya untuk dapat menarik para pengunjung,”ujarnya. (ps)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: puncak 2000

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Interim pages omitted …
  • Page 18
  • Page 19
  • Page 20
  • Page 21
  • Page 22
  • Interim pages omitted …
  • Page 30
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • La Kudiate
  • Percian
  • Rudang Rudang Sienggo Melus
  • Sayang
  • Nokoh

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2025 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home