• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home
You are here: Home / Archives for Berita Baru

Berita Baru

Retribusi di Karo Dihentikan

3 February 2012 by karo Leave a Comment

retribusi-karo

Sejak 1 Januari 2012, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menghentikan seluruh pemungutan pajak dan restribusi daerah yang mengacu pada UU no 18 tahun 1997 dan perubahan atas UU No 34/2000. Penghentian kutipan pajak dan retribusi ini dikuatkan dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Karo No 973/0002/Huk-orta/2012, tertanggal 3 Januari 2012. Dengan begitu, semua pajak dan retribusi di Karo gratis.

Ternyata, hingga saat ini, Pemkab Karo belum memiliki payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) tentang retribusi dan pajak daerah yang mengacu pada UU No 28/2009. Dengan begitu, pajak-pajak dan retribusi daerah seperti pajak penerangan jalan, perizinan pemasangan reklame, pajak hiburan, pajak hotel, restaurant, rumah makan dan kedai kopi, perizinan galian C, perizinan mendirikan bangunan, izin gangguan (HO), retribusi pasar, retribusi memasuki objek wisata dan perizinan hiburan, retribusi pemakaman dan pengabuan mayat, retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan dan lainnya, dihentikan hingga adanya payung hukum baru.

Menurut Kabid Humas Pemkab Karo Jhonson Tarigan, dengan dihentikannya pengutipan pajak dan retribusi ini, potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Karo mencapai Rp1,8 miliar. “Seluruh pajak dan retribusi daerah yang penerbitannya berpedoman pada UU No 18/1997 dan perubahan UU No 34/2000 atas UU No 18 itu, seluruhnya berakhir pada 31 Desember 2011,” jelas Jhonson.

Sementara Kabag Hukum Pemkab Karo DT Sinulingga SH MPd saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini Pemkab Karo memang tidak memiliki payung hukum yang membuka celah untuk melakukan kutipan pajak dan retribusi yang mengacu pada UU yang lama.

Menurutnya, saat ini ada empat ranperda berisi 30 item, 26 diantaranya sudah disepakati dengan pihak legislatif dan sudah turun dari Kementrian Keuangan. Kini ranperda tersebut sudah di Kantor Gubernur Sumatera Utara dan rencananya, Jumat (3/2) mendatang akan dijemput. “Kita akui ada keterlambatan penyelesaian Ranperda. Namun, itu bagian dari pembelajaran ke depan. Tidak perlu saling menyalahkan,” ujarnya.(wan)
Sementara itu, DPRD Karo menyatakan keterlambatan pembahasan ranperda tersebut disebabkan lambannya penyampaian draf dari Pemkab ke DPRD Karo, yakni pada awal Oktober tahun lalu.(wan) (sumutpos)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: pajak, pendapatan daerah, retribusi

Selamat Tahun Baru 2012

1 January 2012 by karo Leave a Comment

ucapan tahun baru 2012

Filed Under: Berita Baru Tagged With: depan, selamat tahun baru 2012, ucapan selamat

Server Streaming Lagu Karo Online Ermasalah

21 December 2011 by karo Leave a Comment

logo-radio-karo
Piga-piga wari enda server streaming lagu karo ermasalah, jadi sewaktu mbegiken lagu-lagu Karo rusur peltep-peltep, enda labo masalahna ibas koneksi internetndu enda masalahna bas server, gundari serverta enda sangana i puhuli, mbera lampas dung :) segelah pagi nggo lancar mbegiken radio sebelang-belang doni nari ras ula lupa mbereken penampatndu gelah radionta enda tetap online bagi biasa.

Donasi untuk menjaga Radio Karo ini tetap online, setiap rupiah yang anda berikan bermanfaat untuk kelangsungan ‘hidup’ radio karo. Donasi bisa diberikan melalui Bank BNI, Mandiri, dan Paypal.

Bujur ras Mejuah juah kita kerina.

Filed Under: Berita Baru

Kepala Kemenag Karo Lantik Lima Pejabat

21 December 2011 by karo 1 Comment

Kemenag Karo
Hukmas & KUB. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Karo, Drs Mardinal Tarigan, MA melantik lima pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Karo, empat diantaranya merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA).

Keempat Kepala KUA tersebut masing-masing, Ahmad Jazuly Daulay, S.Ag yang sebelumnya Kepala KUA Kecamatan Berastagi menjadi Kepala KUA Kecamatan Tiga Binanga menggantikan Hamdan Harahap, S.Ag yang menjadi Kepala KUA Kecamatan Payung.

Kepala KUA Payung sebelumnya, Maulana Tarigan, S.SosI, MA dimutasikan menjadi kepala KUA Kecamatan Berastagi. Sementara, Syarifuddin Tarigan, S.Ag yang sebelumnya menjabat sebagai Penyuluh Agama Islam dipromosikan menjadi Kepala KUA Kecamatan Juhar menggantikan Amir Sinaga, S.Ag yang memasuki usia pensiun.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Karo juga melantik Khairur Rizal Lubis, S.Sos.I yang dipromosikan menjadi Kepala Tata Usaha (KTU) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabanjahe dari sebelumnnya Staf Urusan Agama Islam (Urais) dan Penyelenggara Haji Kemenag Kabupaten Karo.

Dalam sambutannya, Mardinal Tarigan mengatakan, mutasi merupakan hal biasa pada suatu instansi, termasuk Kementerian Agama, guna memberikan penyegaran yang menghasilkan kontribusi bagi instansi yang dinamis dan produktif.

Kepada pejabat yang baru dilantik, Mardinal berpesan, agar memiliki empat hal yang mesti ditanamkan oleh setiap pejabat struktural, masing-masing kompetensi, yaitu kemampuan dalam mengemban amanah dan kepribadian yang bisa menjadi teladan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

“Kemudian, konsep, seorang pejabat harus memiliki konsep atau perencanaan serta yang terakhir, koneksi,yaitu koneksi antar sesama. Tanpa team work atau bekerjasama, berarti kita bekerja sendiri yang akan menimbulkan kesulitan dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (alt/kemenag)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: islam

Dua Truk Pengangkut Dolomit Ditahan Satpol PP Karo

18 December 2011 by karo Leave a Comment

TRUK-DOLOMITSebanyak dua unit truk Colt Diesel BK 9569 TN dan BK 8058 SG yang sarat muatan galian C jenis dolomit, ditahan pihak Satpol PP Kabupaten Karo saat melintas beriringan di Desa Payung Kecamatan Payung, Selasa (13/12) sekira jam 21.30 Wib.
Sebelum ditahan, petugas jaga meminta dokumen untuk mengangkut dolomit berupa DO kepada supir, namun DO yang diminta tak dapat diperlihatkan, sehingga kedua unit truk itu tak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Mendapat informasi itu, Kakan Satpol PP Karo, Irwan Ganti Tarigan, bekerjasama dengan Plt Kadis Pertambangan Karo, Robet Peranginangin, langsung menurunkan anggotanya dan memintai keterangan dari supir truk. Menurut pengakuan supir bahwa mereka mengangkut batu dolomit dari lokasi penggalian milik A Purba yang berada di Desa Susuk Kecamatan Tiganderket.
“Ternyata izin galian milik Andi Purba telah berakhir masa berlakunya. Atas dasar itulah sesuai arahan pimpinan bahwa tidak boleh lagi beroperasi,” ujar Kabid Pertambangan Karo, Evanlit Sembiring kepada kru koran ini saat ditemui di lapangan.
Lebihlanjut dikatakannya, sejauh ini telah banyak izin galian yang tidak dapat diperpanjang karena masuk wilayah register sesuai SK 44 yang diterbitkan Menhut tahun 2005.
“Sesuai data yang kita miliki saat ini izin galian C yang masih berlaku tinggal lima lokasi, satu di desa Kuta Buluh dan empat di Kecamatan Tiganderket yaitu desa Susuk,” ujarnya. (Sempurna/metro24)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: Satpol PP

Gawat, Proyek APBD Karo 2011 Banyak tak Tuntas

18 December 2011 by karo Leave a Comment

Banyak proyek yang pendanaanya bersumber dari APBD Karo 2011 tidak selesai tepat waktu.  Musim hujan di akhir tahun merupakan alasan yang mengemuka penyebab proyek tidak selesai dikerjakan.

Selain itu keberatan atas pengerjaan di atas lahan warga juga menjadi kendala penyelesaian pengerjaan proyek APBD Karo tahun 2011.
Tentu saja proyek yang tak kunjung selesai itu berdampak kepada peningkatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Padahal sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditandatangani, proyek tersebut harus selesai paling lambat 15 Desember 2011.
Tidak hanya itu, kualitas pe­kerjaan juga sangat diragu­kan. Pasalnya, untuk mengejar termin dan finishing, proyek itu dikerjakan dengan tergesa-gesa.

Seperti di Dinas PUD, Dinas Pendidikan dan lainnya, seluruh pekerjaan harus diselesai secepatnya untuk menghindari pengawasan. Padahal proyek dengan dana DAU, DAK dan Annual Fee yang ditampung dalam APBD Karo TA 2011  tersebut baru selesai dikerjakan sekitar 60%, bahkan ada proyek yang sedang dikerjakan masih di bawah 50%.

Bagaimana tidak, dengan sisa waktu beberapa hari lagi, para rekanan harus memacu pekerjaan. Tentu saja proyek itu terkesan dikerjakan hanya untuk memenuhi termin tanpa memerhatikan kualitas sesuai bestek yang telah ditentukan.
Begitu juga dengan kondisi musim hujan bulan Desember dan menipisnya waktu kerja, di­perkirakan puluhan miliar rupiah peroyek di Kabupaten Karo kurang efektif.

Bangun Nainggolan, salah seorang Pejabat Pembuat Ko­mit­men (PPK) proyek pemba­ngunan jalan di Dinas PUD Karo mengatakan, tidak selesainya sejumlah proyek sesuai  kontrak kerja disebabkan faktor cuaca yang berdampak kepada bencana alam, seperti longsor. “Tingginya curah hujan akhir-akhir ini merupakan salah satu faktor penyebab terkendala pe­ngerjaan proyek jalan di sejumlah tempat di Kabupaten Karo. Bagaimana pihak kontraktor bisa  bekerja, kalau di daerah ini hampir setiap hari hujan turun yang menyebabkan meluap air sampai ke badan. Apalagi drai­nase jalan secara umum tidak baik,” ujar Nainggolan ber­alasan.

Nainggolan mencontohkan, pemeliharaan periodik jalan Sukanalu-Tigajumpa Kecamatan Barusjahe berbiaya Rp2.887.500.000. Proyek jalan tersebut dikerjakan satu paket dengan pembuatan drainase dan tidak selesai dikerjakan ka­rena ada komplain dari masya­ra­kat. “Pemilik tanah keberatan kalau parit jalan dibangun di atas tanah miliknya. Hal ini satu kendala untuk menyelesaikan proyek,” katanya.

Ditanya solusi dan kemana sisa anggaran proyek kalau ti­dak selesai dikerjakan. Menja­wab itu Bangun Nainggolan mengatakan, salah satu solusi melakukan pendekatan kepada masyarakat. “Kalau hal itu gagal kita akan mengalihkan proyek tersebut. Seperti pembangunan jalan Sukanalu-Tiga Jumpa yang satu paket dengan pembuatan drainasenya, masyara­kat keberatan atas pembuatan drainase tersebut. Karena ma­sya­rakat tetap pada prinsipnya kita mengalihkan kepada pe­nambahan volume jalan sesuai dengan sisa anggaran yang belum digunakan.

Bila hal itu juga tidak terlaksana sisa ang­garan yang tidak digunakan akan kita kembalikan ke negara. Itu sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Nainggolan terkesan tidak mengetahui kalau dana DAK tidak bisa dikembalikan apabila proyek tidak selesai dikerjakan sesuai dengan limit waktu yang disepakati.

Sumber di Dinas PUD Pem­kab Karo, Jumat (16/12) me­nga­takan, pengalihan proyek bisa dilakukan sepanjang ada hambatan dan kendala di lapangan. Pengalihan itu dilaku­kan harus sesuai dengan teknis pekerjaan dan anggaran proyek. Menyangkut sanksi dan me­ning­kat­nya Silpa bila banyak proyek yang tidak selesai sesuai waktu, instansi terkait akan berpedoman kepada peraturan yang berlaku (Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan Jasa/Barang Pemerintah). “

Menyangkut Silpa, itu diketahui setelah adanya audit dari BPK baru kita ketahui meningkatnya Silpa atau tidak,” ujar sumber yang enggan menyebutkan namanya.
Pantauan wartawan, pembangunan jalan Desa Merdeka-Jara Nguda dialihkan dan tidak selesai dikerjakan, karena ada­nya keberatan masyarakat.

Me­nurut Nande beru Tarigan warga Desa Merdeka, jalan ter­se­but dialihkan melalui sisi ladangnya karena pemilik tanah di seberangnya keberatan.  Ka­rena di dalam ladangnya ada tanaman jeruk yang sedang ber­buah dan tanaman lain. Se­mentara ganti rugi tidak jelas. Sementara pembangunan drainase jalan Sukanalu-Tiga Jumpa terkendala, karena salah seorang pemilik lahan tidak setuju kalau drainase dibangun harus merusak pagar ladangnya yang berisi tanaman jeruk. (jurnal)

Filed Under: Berita Baru Tagged With: apbd, pemkab karo

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Interim pages omitted …
  • Page 7
  • Page 8
  • Page 9
  • Page 10
  • Page 11
  • Interim pages omitted …
  • Page 30
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • La Kudiate
  • Percian
  • Rudang Rudang Sienggo Melus
  • Sayang
  • Nokoh

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2025 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home