• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home
You are here: Home / Archives for Kriminal

Kriminal

Tersangka Pembunuh Menyerahkan Diri ke Mapolres Karo

12 November 2010 by karo Leave a Comment

Setelah sempat melarikan diri (buron) selama 10 hari, tersangka kasus pembunuhan, Sabtu 30 Oktober 2010 lalu, di kawasan Jalan Sudirman Kabanjahe, RG (26) warga Desa Kubu Simbelang Kecamatan Tiga Panah, menyerahkan diri ke Polres Tanah Karo, Selasa (9/11).

Kasat Reskrim, AKP Lukmin didampingi Kanit Opsnal, Ipda Oscar menginformasikan, setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga tersangka, polisi akhirnya menjemput tersangka ke Desa Kubu Simbelang, kemarin pagi. Selain tersangka turut diamankan barang bukti, sebilah pisau bergagang kayu dengan panjang sekitar 30 Cm.

Dari keterangan tersangka, kejadian yang membuat korban Rife Agustinus Sembiring (28), warga Gg Gloria Jalan Pahlawan, Kabanjahe, meninggal, berawal dari pertengkaran di kedai tuak Jalan Sudirman, ibu kota Kabupaten Karo tersebut. Sabtu malam sekitar pukul 21.30 wib, korban datang ke kedai tuak itu. Begitu tiba, korban menantang tersangka dan sebelas orang sedesanya, yang sedang meminum tuak.

“Tidak lama berselang, terjadi pertengkaran. Setelah dilerai, saya dan sebelas orang teman lainnya dianjurkan meninggalkan TKP. Tetapi begitu saya hendak pergi, saya dipukul korban. Tanpa pikir panjang, dan reaksi spontanitas, saya lalu menusuk tersangka dengan senjata tajam yang sebelumnya terselip dipinggang saya. Saya tidak sadar kalau perbuatan saya itu menyebabkan korban kehilangan nyawa,” ucap RG.

Menurut tersangka, sebelum penikaman, korban telah menantang tersangka dan teman-teman sedesanya. Kala itu, sesuai keterangan RG korban menanyakan siapa di antara warga desa mereka yang jago. Walau tidak dilayani, korban tetap saja masih mencoba menyerang tersangka. “Setelah kejadian, saya sempat melarikan diri ke Siantar dan Medan. Tetapi karena merasa bersalah, dan setelah melakukan koordinasi dengan keluarga dan kepolisian, akhirnya saya menyerahkan diri,” ucapnya tertunduk. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka mendekam di sel tahanan Mapolres Karo. (SIB)

Filed Under: Kriminal Tagged With: pembunuhan

Kantor Camat Berastagi Diduga Dibakar OTK

12 November 2010 by karo Leave a Comment

Pasca pemilu kada di Karo, aksi teror kembali terjadi. Sabtu (6/11) kantor Camat Berastagi di Jalan Kantor Camat No 1 Berastagi, dibakar Orang Tak Dikenal (OTK). mengakibatkan seperangkat peralatan yang berada di ruangan camat ludes menjadi abu akibat lalapan api. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, meskipun demikian tentunya hal tersebut sangat berdampak buruk bagi citra stabilitas keamanan di Karo.

Ironisnya, peristiwa teror yang terjadi berjarak tak jauh dari Kantor Mapolsekta Berastagi hanya berkisar 10 meter. Terbakarnya Kantor Camat Berastagi awalnya diketahui oleh seorang pengendara sepedamotor yang kebetulan melintas di jalan Perwira di samping tempat kejadian perkara (TKP). Mulanya pengendara sepedamotor tak terlalu ambil pusing dengan siapa saja serta cahaya yang keluar dari gedung pemerintahan tersebut. Tetapi setelah sempat melewati jalur merah, ia memilih balik haluan untuk menenangkan rasa penasaran.

Setelah dirinya dekat, pengendara sepedamotor pun memastikan kalau sinar merah yang dilihatnya tadi adalah kumpulan si jago merah (api-red) yang membakar Kantor Camat Berastagi. Temuan itu lantas disampaikan ke Mapolsekta Berastagi.

Polisi seketika dibuat kalang kabut, ragam usaha memadamkan api dibantu warga sekitar pun dilakukan, termasuk di dalamnya memecahkan kaca samping ruangan camat dan pintu depan karena pada saat bersamaan petugas jaga malam tidak berada di tempat. Dari sanalah air kemudian dimasukkan. Upaya warga, polisi dan dua unit pemadam kebakaran yang datang akhirnya berhasil memadamkan api.

Begitu api berhasil dijinakan aparat dari kepolisian pun langsung memegang kendali, mulailah langkah-langkah olah TKP dilakukan. Dari lokasi peristiwa ditemukan kalau jilatan api sesuai dengan keterangan Camat Berastagi, Drs.Suwingli Sitepu, telah menghanguskan kursi serta meja camat Berastagi serta sebagian kursi tamu juga piala, yang berada di dalam ruangan orang nomor satu di kalangan pemerintahan kecamatan.

Beruntung tidak ada satupun berkas berharga pemerintahan yang terbakar sebab selama ini memang disimpan di ruang Sekretaris Camat (Sekcam). Meskipun si jago merah tak menyentuh lembaran kertas milik publik dampak dari kebakaran nyatanya terasa hingga kebagian besar ruangan mulai dari ruang Camat hingga ke ruang tengah yang biasanya digunakan untuk rapat rapat berganti hitam bekas asap api.

Selain dari dampak tersebut aksi teror tersebut nyatanya menimbulkan suasana mencekam di kantor camat Berastagi. Bahkan Bupati Karo DD Sinulingga datang mengendarai mobil. Sayangnya orang nomor satu di kabupten karo ini tidak sempat turun dari mobil untuk melihat keadaan. Dirinya hanya berbicara beberapa menit dengan Camat Berastagi dari dalam mobil dengan Drs Suwingli Sitepu yang berdiri di samping pintu mobil yang terbuka.

Camat Berastagi Drs Swingli Sitepu kepada wartawan mengatakan, kalau kebakaran itu kemungkinan besar sengaja dilakukan oleh OTK dari arah samping kantornya. Tak diketahui secara pasti apa latar aksi orang orang tak bertanggung jawab itu, apakah kepada dirinya atau hanya mencari sensasi, apalagi selama ini dirinya dan unsur pemerintahan tidak ada menerima ancaman teror dari pihak manapun.

“Kita belum mengetahu secara pasti apa penyebab dari peristiwa itu, kami pun sangat terkejut dengan kejadian ini sebab apa yang terjadi sungguh tidak pernah terbayangkan” ucap pria yang mengaku kalau dirinya tidak tidur-tidur setelah mendapat kabar.

Dari penelusuran TKP, diduga aksi itu terjadi oleh kalangan tertentu, karena jelas api di masukkan melalui kaca nako jendela ruang Camat Berastagi. Kemungkinan besar api menjalar dari sumbu yang terlihat di bawah kaca di sekitar lokasi juga terdapat jiregen minyak.

Sementara itu, Kapolsekta Berastagi, Kompol P Sufiyanto mengatakan, pihaknya masih harus menunggu pengujian di Labfor Polda Sumut yang tadinya telah melakukan penyidikan lapangan di TKP Sedangkan situasi terakhir yang tampak adalah upaya pembersihan kantor Camat Berastagi oleh beberapa pegawai yang ditugaskan. (M-30/u)

Filed Under: Kriminal Tagged With: dibakar, kantor camat berastagi

Korban Kekerasan Pemilukada Karo akan Mengadu ke Komnas Ham

5 November 2010 by karo Leave a Comment

korban kekerasan pemilukada karoWarga korban kekerasan oleh aparat kepolisian, saat unjuk rasa menentang pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara Pemilukada Karo oleh KPUD Karo yang digelar di Green Garden Hotel, Berastagi, Senin (1/11), menyatakan akan mengadu ke Komnas Ham, terkait apa yang mereka alami.

Ramon Sinuhaji SPd (48) warga Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat mewakili korban lainnya, kepada wartawan di lantai III, kamar 304, RSU Efarina Etaham, Kamis (4/11) mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat, akan melapor secara resmi ke Komnas Ham, sehubungan tindakan di luar kewajaran yang dilakukan aparat keamanan ketika menangani aksi protes warga terkait sejumlah pelanggaran tahapan Pemilukada.

“Kita menunggu proses pengaduan ke Komnas Ham beberapa hari ke depan, terkait kendala medis. Beberapa rekan lainnya masih menjalani perawatan intensif hingga saat ini. Jika dokter, sudah mengijinkan pulang, maka pelaporan tentang kekerasan yang kami alami akan segera diajukan dengan melengkapi bukti-bukti yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, dia bersama beberapa korban lainnya, diduga kuat telah terdaftar sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh pihak tertentu. Kenyataan itu diyakininya mengingat, sebelum ditangkap, Sinuhaji tidak ada melakukan tindakan anarkis. Bahkan ujarnya, ketika itu, ia hanya mencoba menolong seorang wanita dan pria (lajang tanggung, red) yang dianiaya yang jaraknya sangat dekat dengan posisi Ramon.

“Melihat oknum polisi menganiaya kedua orang itu, saya yang langsung mendekat dan mencoba melerai, sambil berkata, bukan seperti itu penanganan yang benar. Tetapi begitu melihat saya, polisi malah berkata, ini satu, tangkap dia. Tanpa melakukan perlawanan saya ditangkap. Tetapi tidak sampai sedetik, sejumlah pukulan, baik menggunakan pentungan, tangan atau alat, diarahkan polisi ke badan dan kepala saya,” ujar Sinuhaji.

Ditambahkan, sikapnya sebagai orator di sejumlah aksi penolakan perhitungan suara, memungkinkan dirinya dianggap sebagai salah satu orang yang harus diamankan. Padahal katanya, dirinya dan ribuan orang lainnya yang hadir pada saat itu, datang dan melakukan tindakan protes berdasarkan reaksi emosial spontanitas, sehubungan ditemukannya sejumlah kecurangan di lapangan.

“Tidak ada kandidat yang memotori, aksi kemarin. Itu murni atas dasar dorongan hati nurani. Kami selaku warga Tanah Karo Simalem, tidak ingin hal-hal penodaan pesta demokrasi itu dibiarkan tanpa ada penegakan supremasi hukum. Akan jadi apa dan bagaimana Karo ini ke depan jika penzoliman hak rakyat dibiarkan berkembang. Hancur, generasi penerus kabupaten ini nantinya. Ini tidak dapat dibiarkan. Memang harus diakui dalam meluruskan permasalahan itu, harus ada resiko,” ucapnya.

Ia juga meminta Kapoldasu, Irjen Pol Drs Oegroseno, segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menghukum personil yang melakukan tindakan kekerasan, sesuai dengan prosedur hukum dan mekanisme yang berlaku. “Ini merupakan bagian dari ujian kepercayaan warga terhadap kinerja polisi yang menganut semboyan, pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat itu,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Kapolres Tanah Karo juga harus menuntaskan kasus dugaan pidana pelanggaran Pilkada Karo, Rabu (27/10) lalu yang telah dilimpahkan Panwaslu Karo kepada Polres.

Sebelumnya, Selasa (2/11), Kapoldasu, dalam keterangan persnya kepada sejumlah wartawan di halaman Polres Tanah Karo menjelaskan, kalau penanganan aksi pengunjuk rasa ketika penolakan rekapitulasi perolehan suara Pemilukada Karo, di kawasan Green Garden Hotel, sesuai prosedur dan tidak menggunakan protap 01.

Informasi yang diperoleh dari Ketua Panwaslu Kab Karo, Morris Sembiring, dari 70-an kasus yang dilaporkan oleh tim 8 Calon Bupati Karo, baru 2 kasus telah dilimpahkan ke pihak kepolisian. (M-30/q) SIB

Filed Under: Kriminal Tagged With: kekerasan, pemilukada karo

Seorang Buruh Dihajar Massa Hingga Babak Belur di Kabanjahe karena Coba Perkosa Dua Bocah

1 November 2010 by karo Leave a Comment

Seorang pria berinisial D (23) warga Desa Simpang Rumah Kabanjahe dihajar massa hingga bebak belur, karena mencoba memperkosa dua orang bocah sebut saja namanya Mawar (7) dan Melati di kediamannya, Minggu (31/10) petang. Atas kasus itu, warga selanjutnya menyerahkan tersangka yang sehar-harinya bekerja sebagai buruh panglong ke Polres Tanah Karo untuk diproses lebih lanjut.

Menurut saksi mata, peristiwa itu berawal, saat kedua korban tengah bermain-main di panglong tempat tersangka bekerja. Lantas Mawar dan Melati dibujuk untuk bermain-main, dan kedua korban menerima ajakan dari tersangka. Di kediaman D, tersangka mencoba mencabuli Mawar. Beruntung bagi kedua perempuan bocah itu, D tidak sempat merenggut mahkota kedua bocah perempuan itu, karena salah seorang di antaranya, Mawar meronta dan berhasil lolos dari sekapan tersangka. Mawar berlari ketakutan menuju rumahnya dan segera melaporkan kejadian yang dialaminya bersama Melati (8) kepada ibundanya yang tengah hamil tua.

Dengan wajah pucat dan menangis, Mawar menceritakan Melati diciumi buruh panglong di gudang di dekat rumah korban. Mendengar ceritera anaknya itu, ibu Mawar segera berteriak keluar rumah sambil berlari menuju gudang yang disebut sehingga mengundang perhatian warga. Melihat hal itu, warga di sekitar itupun berhamburan ke luar rumah berlari mendekati ibu korban dan menanyakan peristiwa apa yang sedang terjadi sehingga ibu yang tengah hamil tua itu berlari sambil berteriak.

Mendengar penjelasan dari ibu korban, warga langsung mengejar pelaku yang sudah sempat berusaha meloloskan diri dari kepungan. Sial bagi pelaku percobaan perkosaan itu, tak sempat jauh lari, dia keburu ketangkap warga, sehingga amarah warga tak terhindarkan lagi dan menghajarnya hingga babak belur. Usai massa menghakiminya, tersangka selanjutnya diserahkan ke Polres Karo untuk diproses lebih lanjut.

Ketika hal itu dikonfirmasi ke Kapolres Karo melalui Kasat Reskrim AKP Lukmin Siregar, Minggu (31/10) petang membenarkan adanya peristiwa itu. “Kasus tersebut masih ditangani aparat kepolisian,” ujarnya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Karo. (sib)

Filed Under: Kriminal Tagged With: kekerasan, Kriminal

Tunjangan Sertifikasi Guru Diduga Diendapkan di Bank Sumut

29 October 2010 by karo 2 Comments

Dana tunjangan sertifikasi guru di Medan dan Kabupaten Karo diduga diendapkan dan disimpan di Bank Sumut untuk diambil bunganya. Anggota Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan, Rohmani mengatakan sejak Januari 2010 seharusnya para guru di Kabupaten Karo, Kota Medan, DKI Jakarta, Bengkulu, Kabupaten Bandung, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan tunjangan profesi dan dana tambahan penghasilan. Karena diendapakan dulu di bank agar mendapatkan bunga dari simpanan tersebut, akhirnya pencairan dana yang merupakan hak para guru belum dicairkan.

“Saya dengar dari masyarakat bahwa uang tunjangan yang sudah diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah diendapkan di salah satu bank, sehingga mendapatkan laba atau bunga dari dana simpanan tersebut. Jika benar ini terjadi, maka sungguh memalukan,” kata Rohmani saat dihubungi wartawan JPNN, Rabu (27/10).
Maraknya keterlambatan pencairan dana ini, kata Rohmani, perlu disikapi serius. Ia mendesak agar pemerintah mengusut tuntas keterlambatan guna menghindari kecurigaan masyarakat terhadap pemerintah.

Menurut Rohmani, lambatnya pencairan dana buat para guru bukan tahun ini saja. Sejak digulirkannya dana tunjangan sertifikasi tahun 2006 hingga sekarang selalu terjadi keterlambatan. “Saya harap di tahun 2011 nanti, pemerintah tidak lagi terlambat membayarkan tunjangan profesi agar guru-guru dapat dengan tenang menunaikan kewajibannya mendidik anak bangsa,” kata politisi asal Partai Keadilan Sejahtera itu.

Tapi hal itu dibantah oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan, Hasan Basri. Dia berdalih dana tunjangan sertifikasi guru di Medan sudah sesuai dengan peraturan yang ada.

“Kalau memang ada data akurat, dari informasi atau sumber itu kita laporkan dia. Itu fitnah. Dinas Pendidikan Medan tidak pernah mengendapkan dana tunjangan sertifikasi guru yang katanya sampai puluhan juta,” kata Hasan saat dikonfirmasi Sumut Pos di halaman Balai Kota Medan, Kamis (28/10). Hasan Basri mengatakan, semua hak-hak guru khususnya di Medan sudah disalurkan sebagaimana mestinya, sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. “Jadi tidak benar itu, tidak ada logikanya ke arah itu,” tegasnya.

Hanya saja, Hasan Basri mengatakan, sejauh rekening gurunya tidak ada masalah, maka tunjangan sertifikasi guru akan disalurkan. “Kadang-kadang, guru itu sendiri yang tidak pas,” ucapnya.

Hasan Basri kembali mempertegas, untuk Medan segala sesuatu yang bersangkutan dengan tunjangan sertifikasi guru tidak ada masalah. “Kalau di Medan saya pastikan tidak ada masalah lagi. Saya tidak tahu kalau di Karo. Apakah memang ada kecenderungan seperti itu atau tidak. Yang tahu itu kan pihak dari Dinas Pendidikan Sumut,” tuntasnya. (sumutpos)

Filed Under: Kriminal Tagged With: oemar bakri, tunjangan guru

Seorang Terduga Teroris Pra Rekonstruksi di Gunung Sibayak

5 October 2010 by karo Leave a Comment

Teroris Tanah karoPolres Kepolisian Pengamanan Pelabuhan dan Pantai (KP3) Belawan bekerjasama Polres Tanah Karo memboyong seorang tersangka diduga teroris melakukan pra rekonstruksi di lokasi yang diduga menjadi tempat pelatihan ala militer dan pengarahan di puncak Gunung Sibayak I, Kabupaten Karo, Senin (4/10).
Pantauan di lokasi, tersangka MJM alias D (30), warga Belawan menggunakan jaket hitam, celana panjang dan sendal jepit, dibawa dalam pengawalan esktra ketat oleh petugas kepolisian ke lokasi tempat pelatihan dengan mendaki Gunung Sibayak yang memakan waktu lebih dari 2 jam perjalanan.

Setiba di lokasi, langsung melakukan pra rekonstruksi diperagakan langsung MJM alias D dan rekannya yang diperagakan personel Polres Pelabuhan Belawan mulai pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB dengan menunjukkan cara pelatihan fisik secara militer, pengarahan dan tempat mereka berkemah yang berada di dekat tempat pelatihan tersebut.

Pengakuannya, latihan yang mereka lakukan dimulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB selama 10 hari yang diikuti beberapa rekannya. Selesai melakukan pra rekonstruksi, tersangka kembali diboyong ke Polres KP3 Belawan untuk menjalani proses lebih lanjut.

Tersangka MJM alias D ditangkap petugas kepolisian, Minggu (3/10) malam, di Belawan. Dia juga diduga terlibat dalam kasus penyerangan Markas Kepolisian Sektor Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang, Rabu (22/9) dinihari, yang menewaskan tiga orang personel Polsekta tersebut, masing-masing Baik Sinulingga, Aiptu Deto Sutejo dan Bripka Riswandi yang tewas ditembak.

Kapolres Karo, AKBP Agung Prasetyoko, Senin (3/10) malam yang dihubungi terkait hal ini, tidak mengangkat telepon selularnya, meski telah dihubungi beberapa kali. (M-30/s) SIB

Filed Under: Kriminal Tagged With: tanah karo, teroris

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Page 2
  • Page 3
  • Page 4

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • La Kudiate
  • Percian
  • Rudang Rudang Sienggo Melus
  • Sayang
  • Nokoh

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2025 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home