Bpk. Barus (081280313737) tinggal di Jakarta, sebenarnya sudah lama meninggalkan kampung halamannya Berastagi, Tanah Karo, Sumatera Utara, karena pernah menyimak acara di TVRI Dialog Interaktif Pertanian yang dibawakan oleh Wayan Supadno (0811763161) Formulator Organik bersama Guru Besar IPB Prof. Dr. Ir. Bambang S. Purwoko, M.Sc. dengan topik Pentingnya Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Hormon Tanaman untuk Mendongkrak Hasil.
Tergugah untuk membangun kembali citra “Jeruk Berastagi” (Jeruk Ikon Berastagi) yang beberapa tahun terakhir nyaris punah akibat serangan CVPD virus yang selama ini belum ada obatnya, padahal dulu produknya menguasai pasar induk Jakarta, bahkan sempat diekspor. Lebih mulia lagi, dulu jeruknyalah penyumbang terbesar perputaran ekonomi keluarganya untuk nafkah dan biaya sekolah putra-putrinya.
Bpk. Barus mulai bertani lagi dengan menanam jeruk dan beberapa tanaman unggulan Berastagi, karena hasil memuaskan, di lapangan yang dipercayakan kepada Bpk. Hendri (082161029925). Karena selalu mempraktekkan sendiri dengan niat baik membantu para petani di kampungnya, maka mengajukan diri jadi Agen Tunggal di Kab. Tanah Karo, Sumut. Bpk. Barus berkunjung ke kantor CV Bangkit Jaya Abadi Raffles Hills Blok LT No 18 Jl. Alternatif Cibubur dan beruntung dapat berkonsultasi banyak dengan Wayan Supadno. Kiat teknisnya:
- Gali lubang tanam, beri pupuk kandang dan sedikit NPK, semprot campuran Bio-EXTRIM dan ORGANOX pada masa pra tanam.
- Setelah 2 minggu, tanam bibitnya dengan mencelup dulu selama 15 menit akar beserta polybag ke campuran HORMAX 1 botol (0.5 liter), susu bubuk tanpa rasa 2 sendok makan dan air 10 liter.
- Semprot kabut rutin dengan HORMAX 3 tutup/ tangki 14 liter/ 2 minggu
- Jika ada tanda-tanda serangan CVPD lap/labur/basahi batang dengan HORMAX campuran susu tersebut ke seluruh permukaan batang.
- Kocor Bio-EXTRIM dan ORGANOX ke akar secara rutin ke pangkal akar.
- Jika tanaman sudah dewasa agar kanopi terbentuk besar dan vigor supaya peluang jumlah buah berlimpah, buat parit keliling batang dengan kedalaman 15 cm dengan radius 75 cm dari pangkal batang, isi pupuk kandang (dapat diganti pupuk organik granul) semprotkan Bio-EXTRIM & ORGANOX dan air kelapa muda, 10 tutup botol (200 ml) per tangki 14 liter. Waktu penggalian ada sebagian akar terputus, kelak akan keluar akar muda dan mata akar sangat banyak dan super produktif supaya asupan mewah yang dihidangkan dari Bio-EXTRIM & ORGANOX terserap sempurna.
Alasannya:
– Hormax mengandung hormon yang bersumber dari sekresi bakteri Bacillus, berperan sebagai imunomodulator (Isolauri et al., 2001) & penghasil antibiotik pathogen (Rao, 1994) maka terjadi proses vaksin sekaligus memacu proses vegetative maupun generatifnya.
– Pengalaman serupa juga didapat oleh Bpk. Sumarsono (085236136126) di Lumajang, Bpk. Kusnanto (081222178989) di Indramayu, Bpk. Indra (08125670401) di Pontianak, Bpk. Irwanto (081803519872) di Banyuwangi. Bahkan hasil panen Pak Sumarsono meningkat tajam > 50 %, sedangkan biaya produksi diakui menurun > 50% oleh Pak Kusnanto. “Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak berusaha mengubahnya sendiri & dalam kuasa-Nya tiada yang mustahil.” (/banguntani)
Leave a Reply