Kapoldasu Irjen Pol Oegroseno beserta ibu dan Kapolres Karo berkunjung ke Peternakan Gundaling Farm dikelola Dr Ir Petrus Sitepuyang memproduksi sapi unggulan dan susu segar. Kehadiran peternakan terbesar di Sumatera Utara ini memberikan manfaat bagi petani di Kabupaten Karo. Ribuan Warga Masyarakat Singalor Lau Sambut dan Siap Menangkan Pasangan Petrus dan Kornalius Atau TULUS Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karo 2010-2015. Dalam pertemuan silaturrahmi antara Dr Ir Petrus Sitepu dengan ratusan warga Desa Tiga Binanga di Los Buah Tiga Binanga, Sabtu (16/10) malam, masyarakat menilai Dr Ir Petrus telah membuktikan kemampuannya dan bukan hanya janji-janji ataupun slogan dalam mengelola peternakan yang dipadukan dengan pertanian di areal yang dipimpinnya PT Prima Indo Lestari. Sebuah areal peternakan lembu dan perladangan di Berastagi, yang banyak memaknai para petani untuk tidak takut dengan gelombang persaingan masa depan.
“Kita sudah melihat berapa banyak jagung-jagung petani, yang biasanya, kalau harga anjlok, jagung tersebut tidak berguna dan kini telah dapat dimanfaatkan Petrus Sitepu sebagai makanan ternak. Selain itu, banyak ilmu pertanian yang telah ia berikan kepada petani dan warga masyarakat yang mau belajar kepadanya,” ujar Ir Malemta Sebayang, salah seorang tokoh masyarakat Singalor Lau. Dr Ir Petrus Sitepu dan Kornalius Tarigan ST SH, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Karo periode 2010-2015, dari jalur Independen menyatakan akan siap membawa perubahan sirkulasi pola tanam dan pemasaran jagung di sentra penghasil jagung kawasan Singalor Lau, Tanah Karo. “Saya sudah membuktikan, membangun pertanian, dengan memadukannya dengan pembangunan peternakan tidaklah sulit, dan kita pasti bisa mewujudkannya kalau sama-sama berjuang dan berkomitmen untuk itu,” ujar Dr Ir Petrus Sitepu.
Hal ini merupakan wujud komitmen perubahan Petrus Sitepu dan Kornalius Tarigan di sektor pertanian. Penegasan sikap dari pasangan dengan sebutan TULUS ini terungkap dalam tatap muka dengan pendukung calon bupati dan wakil bupati nomor urut 7 di Los Buah Tiga Binanga, Sabtu (16/10) malam.
Dalam pertemuan temu ramah yang diprakarsai Perkumpulan Sebayang Ras Anak Beruna yang diketuai Ir Malemta Sebayang ini, Dr Ir Petrus Sitepu mengatakan, sejak awal dirinya dan pasangan Kornalius Tarigan, maju untuk melakukan perubahan, khususnya di bidang pertanian dan peternakan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat karo.
Sehingga suara yang muncul dari kalangan petani, terutama dari kawasan Singalor Lau yang meliputi Kecamatan Tiga Binanga, Juhar, Lau Baleng dan Mardinding yang merupakan pusat pertanian jagung dipandang sebagai salah satu program yang akan mereka prioritaskan sesegera mungkin nantinya.
“Sebagai calon bupati dan wakil bupati yang maju dengan dukungan penuh dari perjuma juma (petani), kita akan lakukan perjuangan dan program utama pembaharuan di bidang pertanian. Dimana salah satunya adalah di pertanian jagung. Karena daerah ini (Singalor Lau) hampir 100 persen masyarakatnya menggantungkan hidup dari tanaman itu, jangan sedikitpun ada keraguan, perubahan pola tanam dan pemasaran jagung akan kita kedepankan,” ujar Petrus Sitepu yang mengetahui persis seluk beluk pemasaran jagung karena pernah dipercaya salah satu lembaga bisnis Amerika Serikat selaku tenaga ahli di bidang pemasaran jagung.
Dalam kesempatan temu pendukung kemarin, Petrus Sitepu mengatakan dirinya telah menyiapkan konsep perubahan dalam pemasaran tanaman jagung dengan konsep dasar akan memperbaiki sarana pasca panen dengan akan mengembangkan mesin pengering jagung (drier). Hal ini akan berguna untuk menghindari fluktuasi (naik turun) harga yang kerap merugikan petani.
“Kita sudah pelajari, kalau dari tahun ke tahun permintaan akan jagung tetap tinggi, bahkan kalau yang dimiliki petani karo pun tak cukup untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional, namun karena permainan para spekulan seringkali jagung-jagung petani dihargai dengan murah dengan alasan jagung berlebih. Guna membentengi diri dari kerugian panjang kita akan dirikan mesin pengering dan gudang penyimpanan, gunanya bila harga sudah mulai stabil jagung baru dijual, disinilah peran pemerintah yang nantinya akan membeli jagung milik petani lebih awal,” terang Petrus Sitepu.
Perubahan yang akan dilakukan Petrus Sitepu dan Kornalius di sektor pertanian dan peternakan ini juga selaras dengan janji mereka yang akan mengubah cara pandang bertani masyarakat Karo dari bercocok tanam semata kepada pertanian yang menguntungkan. Di luar itu, Petrus Sitepu juga akan mengembangkan industri hulu dan hilir di sektor pertanian.
Dalam pertemuan dengan ribuan pendukung pasangan TULUS nomor urut 7 ini, turut hadir juga Cory Sebayang dan Dat Malem Ginting. Cory Br Sebayang dalam sambutannya menghimbau rakyat Karo agar lebih jeli memilih pemimpin kali ini, sudah cukup katanya Tanah Karo mengalami fase jalan di tempat. Perubahan itu harus dilakukan oleh calon pemimpin yang anti korupsi, ahli di pertanian dan peternakan serta memiliki semangat pembaharuan, kesemua itu sampai kini sambung Cory Br Sebayang hanya terlihat dari Dr Ir Petrus Sitepu dan Kornalius Tarigan ST SH.
Dalam kesempatan terpisah, tokoh muda masyarakat Karo Roy Fachraby Ginting SH MKn menyatakan, kondisi masyarakat Karo yang mayoritas petani, tetap saja dari tahun ke tahun ditimpa masalah klasik minim bantuan modal pertanian dari pemerintah, ketersediaan pupuk yang kerap kosong dan harga diatas pasaran HET yang telah ditetapkan pemerintah serta kebutuhan bibit unggul dan pemasaran hasil pertanian yang sepertinya tidak mendapat perhatian dari Pemkab Karo. Melihat kondisi ini, saya amat yakin komitmen Dr Ir Petrus Sitepu dan Kornalius Tarigan, baik dalam Visi, Misi, Progam, Kontrak Politik serta aktifitas Petrus Sitepu, sebagai tokoh yang mengembangkan peternakan berbasis pertanian, dan gerakan minum susu yang dikampanyekannya kepada anak-anak dan warga masyarakat Kabupaten Karo. Terus terang, ungkap Roy, dalam 10 tahun terakhir, saya sudah sangat apatis dengan kondisi pembangunan Kabupaten Karo, yang saya lihat sudah tidak mempunyai harapan dan kepercayaan bakal akan ada tokoh dan calon pemimpin Karo, yang benar-benar mau dan tulus untuk mengabdikan dirinya membangun Tanah Karo Simalem.
“Lihat saja kondisi kotanya, sudah carut marut tidak karuan, lihat Kota Kabanjahe saat ini yang penuh dengan kios kios darurat yang kumuh, jalan jalan berlobang bagai kubangan kerbau, ibaratnya saat ini Tanah Karo sudah kembali ke jaman batu, jika melihat kondisi infrastrukturnya yang amburadul, mulai jalan ke Tiga Binanga dan ke Merek,” ujar Roy Fachraby Ginting dengan nada prihatin.
Menurut Roy Fachraby Ginting, Dr Ir Petrus Sitepu telah menyiapkan programnya dengan alokasi Anggaran Pembangunan yang Pro Rakyat, Pelayanan terbaik buat Rakyat di buat segampang mungkin dan semurah murahnya. Sehingga ketika Dr Ir Petrus Sitepu tampil sebagai Bupati Karo, akan selalu mendengar keluhan dan masukan dari rakyat, dengan membuka Pendopo Rumah Dinasnya, sebagai Rumah Aspirasi Rakyat Sirulo setiap bulan, dengan menerima aspirasi keluh kesah rakyatnya, yang langsung dilayani mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, SKPD secara bergiliran, sebagai wujud komitmen pemimpin itu sebagai Bapa Rakyat Sirulo.
Dikatakan Roy Fachraby Ginting, melihat dari misi ini, saya sangat berkeyakinan dan menyimpulkan, sosok Dr Ir Petrus Sitepu, ketika diberi amanah oleh masyarakat Karo sebagai bupati untuk 5 tahun ke depan akan membawa perubahan bagi pembangunan Kabupaten Karo dalam upaya mensejahterakan Rakyat. “Kenapa saya katakan demikian, Karena Visi, Misi, Program dan Kontrak Politik Dr Ir Petrus Sitepu dan Kornalius Tarigan ST SH berpihak terhadap ekonomi rakyat kecil dan keunggulan putra putri daerah dalam membangun Kabupaten Karo ke depan, dengan program Pesikap Kutata dan Pesikap kuta kemulihen,” kata Roy Fachraby Ginting optimis. (rel/r10/h) SIB