Liburan tahun baru semakin dekat. Namun hingga saat ini, longsor di jalur Medan-Berastagi tepatnya di Desa Sugau Kecamatan Pancur Batu belum bisa diatasi. Padahal, Berastagi merupakan salah satu tujuan wisata mengisi hari libur.
Dipasatikan kondisi ini akan terjadi seperti akhir pekan perayaan Natal 2010. Arus jalan Medan-Tanah Karo sempat lumpuh selama beberapa jam.
Kepala Bidang Darat Dinas Perhubungan Sumut, Darwin Purba mengatakan sebenarnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk perbaikan jalan tersebut. Namun, setelah dikoordinasikan sampai saat ini belum ada kelihatan alat berat bekerja.
“Inikan jalan nasional, jadi urusannya ke Balai Besar Jalan Nasional dan telah kami koordinasikan,” katanya kepada wartawan koran ini ketika dihubungi via telepon selulernya.
Dia menambahkan, akibat longsor sulit untuk mengantisipasi kemacetan. “Begitupun, akan kami siapkan petugas di atas dan di bawah untuk membantu polisi yang bertugas serta membuat sistem buka tutup khususnya di wilayah longsoran,” ungkapnya.
Darwin memaparkan, khususnya akhir pekan sesuai Pergub No 551/501/K tentang larangan truk roda delapan (dua sumbu) ke atas beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu yang melintasi Jalan Negara Medan-Tanah Karo. Adanya aturan ini sudah mengurangi dampak kemacetan, namun penerapannya masih relatif kurang. “Begitupun kami tetap koordinasikan masalah ini dengan Balai Besar Jalan Nasional,”ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Kerja Satuan Non Vertikal Tertentu (Satker SNVT) Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional di Medan, Simon Ginting mengatakan saat ini dia sedang rapat anggaran di Kantor Wilayah Balai Jalan dan Jembatan.(ril)Sumutpos