• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Portal Berita Karo

media komunikasi Taneh Karo, sejarah budaya Karo.

  • Home

Kadis PPKAD Karo Tidak Akui Ada Kerugian Negara

23 June 2011 by karo Leave a Comment

Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Karo, Drs Swingli Sitepu menyatakan,hingga saat ini tidak ada kerugian negara dalam pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS), karena setelah diadakan pemeriksaan dari inspektorat Pemkab Karo dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)  yang menemukan ada kelebihan pembayaran kepada kontraktor telah dikembalikan ke kas daerah.

Hal itu dijelaskan Swingli Sitepu dalam kesaksiannya pada sidang kasus dugaan korupsi pembangunan TPS pedagang korban kebakaran Pasar Tradisional Kabanjahe dengan terdakwa SS (kontraktor) di Pengadilan Negeri(PN) Kabanjahe, Selasa (21/6).

Menanggapi keterangan saksi Swingli Sitepu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Albert Pangaribuan SH MH spontan mempertanyakan dari mana saksi mengetahui tidak ada kerugian negara pada pembangunan TPS itu.

Saksi menyatakan, kerugian negara berupa kelebihan pembayaran telah disetor kembali ke kas daerah, hingga negara tidak lagi dirugikan.

“Kelebihan pembayaran sering terjadi pada pelaksanaan proyek pembangunan, namun masalahnya tidak pernah sampai di pengadilan karena kelebihan pembayaran telah dikembalikan ke kas daerah,”ujar Swingli.

Menjawab pertanyaan Majelis Hakim diketuai Lince Anna Purba SH didampingi hakim anggota Jasael Manulang SH dan Tira Tirtona SH, saksi Swingli Sitepu mengatakan selaku Kadis PPKAD Karo, dia berfungsi sebagai pengguna anggaran dengan tugas menyusun dokumen anggaran, melakukan pembayaran setiap kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan membuat laporan kepada pimpinan daerah.

Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan TPS pedagang korban kebakaran pasar Kabanjahe itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabanjahe menetapkan tiga terdakwa, KS, RT keduanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas PPKAD Kabupaten Karo dan ES (kontraktor pembangunan).

Kepada ketiga terdakwa dipersalahkan melanggar pasal 2 ayat 1 jo 18 Undang-undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi jo Undang-undang No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang No 31 Tahun 1999 tentang pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana dengan ancaman minimal empat tahun penjara. (ps) Analisa

Filed Under: Politik

Pembukaan Porwil Batam Kurang Berkesan

23 June 2011 by karo Leave a Comment

Pekan Olahraga Wilayah se-Sumatera (Porwil) VIII/2011, Senin (20/6) resmi dibuka Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Drs HM Sani di Stadion Temengung Batam dalam acara yang dikemas sangat sederhana dan terkesan minim persiapan sehingga kurang memberi berkesan.

Pihak panitia pelaksana terkesan kurang siap mengemas event pembukaan. Padahal acara tersebut dihadiri

Walikota Batam Drs H Ahmad Dahlan MH,Gubernur Lampung, Sumbar dan Wakil Gubernur Jambi dan Ketua KONI Se-Sumatera di ntaranya Ketua KONI Kepri Ir M Nur Syafriadi MSi,Ketua KONI Sumut H Gus Irawan yang hadir komplit dengan jajaran pengurus seperti Ketua Harian Jhon Ismadi Lubis,Wakil Ketua II Prof Agung Sunarno, Sekum Drs Chairul Azmi Hutasuhut MPd, Bendahara Agung Santoso dan Drs TP Sihombing.

Animo masyarakat Batam terhadap pelaksanaan Porwil juga terkesan rendah. Ini terlihat dari minimnya jumlah kehadiran masyarakat di lokasi pembukaan. Rangkaian acara juga terkesan tidak disusun secara matang. Terbukti tarian massal yang semula diharapkan menjadi daya tarik karena melibatkan ratusan penari, terkesan mubazir, sebab undangan dan para penonton sudah meninggalkan stadion.

Hal lain yang menandakan kekurangsiapan panitia adalah pembacaan janji atlet dan wasit. Pembaca janji ketika itu hanya dikelilingin bendera peserta (kontingen), tanpa ada bendera KONI. Bahkan materi acara yang seharusnya sangat sakral sangat sakral (penyalaan api Porwil) oleh Rionando Butar Butar, menjadi terkesan kurang bermakna karena dilakukan apa adanya. Rionando, mantan petinju peraih medali perak SEA Games Vietnam, berlari sendiri tanpa pendamping. Ia juga terkesan kurang persiapan (latihan), sehingga wajahnya nyaris “disambar” api saat menyulut obor ke kaldron.

Kontingen Sumut dalam defile dipimpin Prof Agung Sunarno. Di barisan terdepan, dua atlet pesilat Dani Pradana dan Dinda Ayu Permatasari tampil dengan mengenakan pakaian adat Karo.

Gubernur kepri Drs HM Sani dalam sambutanya mengatakan pelaksanaan Porwil Se-Sumatera merupakan amanat Undang-Undang No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional sekaligus sebagai ajang kualifikasi PON.

Menurut HM Sani event olahraga seperti Porwil adalah ajang untuk mengukir prestasi dan juga ajang silaturahmi untuk menjalin persaudaraan, katanya. Sebelumnya Ketua Umum PB Porwil VIII 2011 Ir Hotman Hutapea MBA alam laporannya mengatakan Porwil VIII akan berlangsung 20 hinga 26 Juni.Total atlet yang bertanding sebanyak 1098 orang dari 9 Propinsi.

Porwil VIII mempertandingkan enam cabang olahraga yaitu atletik,catur,pencak silat, sepak takraw, bulutangkis dan bola basket.Seluruh cabang tersebut dimainkan tujuh lokasi berbeda tersebar di Kota Batam dan Johor Bahru Malaysia khusus nomor lintasan atletik.

Hutapea mengakui bahwa pelaksanaan Porwil VIII di Kepri sangat sederhana dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan kontingen dari propinsi lain.Hal itu diakibatkan minimnya dana yang dianggarkan dalam Porwil tersebut. (mp) analisa.

nb : batak karo diubah jadi Karo

Filed Under: Olahraga Tagged With: batam, porwil

Warga Dukung Pengerjaan Pelebaran Jalan di Namorambe

23 June 2011 by karo Leave a Comment

Warga Kecamatan Namorambe mendukung dan merasa bangga dengan pembangunan yang dikerjakan Dinas PU Deli Serdang untuk memperlebar jalan besar Namorambe sepanjang 6 Km, dimulai dari Desa Namulandur sampai ke Desa Namobatang Kecamatan Namorambe.

Bahkan dengan diperlebarnya jalan besar Namorambe tersebut dengan ketebalan semen sepanjang 20 meter membuat pengguna jalan yang melintasi jalan besar Namorambe merasa nyaman karena jalan alternatif menuju tempat wisata Sembahe Kecamatan Sibolangit tidak lagi rusak dan berlubang.

Inilah yang dikatakan T. Sembiring salah seorang pengguna jalan yang sering melintasi jalan Namorambe. Menurutnya, dirinya tidak pernah lagi melewati jalan Djamin Ginting untuk menuju ke Desa Sembahe dikarenakan jalan alternatif dari Desa Namorambe sudah bagus dan tidak berlobang dan nyaman digunakan pengguna jalan, apalagi dengan adanya pelebaran jalan membuat mobil yang lalu lalang tidak berhimpitan.

“Lebih bagus dari pada jalan Namorambe kemarin yang sangat rusak, sekarang dengan kondisi jalan yang mulus dapat lebih cepat sampai ke Sembahe, apalagi jalannya diperlebar jadi enak bawa kendaraannya,” ujar Sembiring.

Hal senada juga dikatakan warga Namorambe bermarga Ginting, dengan diperlebarnya jalan besar Namorambe berarti sudah dianggap pemerintah setempat jalan alternatif, karena dengan diperlebarnya jalan itu semakin banyak pula warga yang berwisata ke tempat pemandian Sembahe, bahkan yang ingin ke tanah Karo lebih memilih melewati jalan alternatif tersebut.

“Sudah seharusnya diperlebar, dan sekarang memang dalam pengerjaan Dinas PU, kami pun selaku masyarakat Namorambe bangga dengan pelebaran jalan itu, karena dengan diperlebarnya jalan tersebut dapat meningkatkan kenyamanan para pengendara yang melewati desa kami,” ujar Ginting. (rel/bara) analisa

Filed Under: Berita Baru Tagged With: pembangunan jalan

Project Kamus Bahasa Karo Online dan Offline

23 June 2011 by karo 27 Comments

Design Kamus Bahasa Karo versi Offline :
design kamus karo offline
untuk versi online menyusul, untuk versi online akan menggunakan domain http://kamus.karo.or.id. Dalam beberapa minggu ini diharapkan kamus ini sudah selesai. Mau jadi kontributor ? donatur? penerjemah ? dll?

khusus man programmer nggo bias, bujur man banndu kerina.

Filed Under: Kamus Karo Tagged With: depan, kamus karo offline

Cerita Si Beru Rengga Kuning

20 June 2011 by karo Leave a Comment

Cerita Si Beru Rengga Kuning juga tidak kalah menariknya. Diceritakan bahwa dulu ada sebua keRajaan dimana Rajanya dianugerahi dua orang anak, seorang laki-laki dan seorang perempuan. Anak laki-laki kerjanya hanya berjudi. Dimana terdengar ada judi, anak Raja tersebut telah berada disitu. Walaupun sang Raja telah berulang kali melarangnya, dia tetap bermain judi.

Pada suatu ketika, berangkatlah anak Raja dengan menaiki kuda ke sebuah keRajaan lain. Kebetulan di keRajaan tersebut sedang hebat-hebatnya perjudian. Anak Raja itupun ikut main. Tetapi sayang, dia kalah dan telah banyak mempunyai hutang sehingga semua pakaiannya dibuka orang kemudian dia dipasung pada suatu pokok kayu dan diberi makan ala kadarnya.

Raja bersama permaisuri dan putrinya merasa sedih, karena anaknya tidak pulang-pulang. Semua pesuruh dan pengawal keRajaan disuruh mencarinya, namun tetap tidak berhasil. Tidak diketahui apakah anak Raja tersebut meninggal dunia atau mengalami kecelakaan.

Sementara itu, putri Raja yang bernama Beru Rengga Kuning secara diam-diam mendatangi seorang guru silat. Dia belajar main silat. Setiap hari dia berlatih silat dengan gurunya tersebut di dalam hutan. Akhirnya guru silatnya tersebut mengatakan bahwa ilmu silat Beru Rengga Kuning telah memiliki ketangkasan yang luar biasa.

Pada suatu hari Beru Rengga Kuning mohon izin kepada orangtuanya pergi mencari saudaranya. Orangtuanya melarang karena takut ia akan terkena bahaya, namun Beru Rengga Kuning bersikeras untuk tetap pergi. Semua peralatan dipersiapkannya, dia menyamar dengan menggunakan pakaian laki-laki dan berangkat dengan membawa seekor kuda.

Berpuluh-puluh kilometer jalan yang dilaluinya, hutan, jurang, lembah, dan gunung tidak menjadi halangan baginya. Tibalah dia pada suatu tempat dimana terdapat banyak orang yang sedang berjudi, kepada orang yang ada disitu ditanyakannnya tentang abangnya itu. Mereka yang sedang berjudi mengatakan bahwa abangnya telah dipasung karena tidak dapat membayar utang. Beru Rengga Kuning minta agar mereka menunjukkan tempat abangnya dipasung, tetapi para penjudi tidak mau mengatakannya sebelum mendapat izin dari Raja mereka. Beru Rengga Kuning memaksa, sehingga terjadi pertempuran yang sengit, pada akhirnya mereka semua dapat dikalahkan oleh Beru Rengga Kuning . Beberapa diantaranya lari meninggalkan tempat itu dan memberitahu Raja mereka, sang Raja meminta untuk dipertemukan dengan Beru Rengga Kuning .

Sebelum melepaskan abang Beru Rengga Kuning , Raja membuat suatu kesepakatan, bila Beru Rengga Kuning mau menikah dengan putra Raja maka abangnya pun akan dilepaskan. Tetapi setelah abangnya dilepaskan Beru Rengga Kuning tidak mau menikah dengan putra Raja tersebuh, dia minta kepada Raja agar abangnya saja yang dijodohkan dengan putri sang Raja, Raja tersebut setuju dengan usul Beru Rengga Kuning. Dan akhirnya abangnya menikah dengan putri sang Raja.

Filed Under: Cerita Rakyat Tagged With: Beru Rengga Kuning

Cacat Fisik Bukan Penghadang Bagi Cerdas Barus

17 June 2011 by karo Leave a Comment

cerdas barusTidak ada yang tidak mungkin dilakukan di saat kita percaya. Salah satu Grand Master asal Indonesia, Cerdas Barus, memang memiliki kekurangan fisik. Dia dilahirkan sebagai tuna rungu dan tuna wicara. namun, hal itu seperti bukan penghalang baginya untuk bisa menorehkan prestasi di cabang olahraga catur.

Kemenangan di Telin Chess International Tournament 2011 menjadikan Cerdas sebagai salah satu andalan Indonesia untuk perhelatan SEA Games XXVI. Cerdas pun menjadi pecatur terbaik pada turnamen yang berakhir pada Kamis (6/4) lalu dengan meraih 7,5 poin dari total sembilan babak yang dilaluinya.

Atlet Jawa Timur itu mengalahkan para pecatur ternama seperti GM Eugene Torre (Filipina), GM Merab Gagunashvili (Georgia), dan para pecatur Indonesia seperti IM Irwanto Sadikin dan GM Susanto Megaranto.

Ketua Bidang Pembinaan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI) Kristianus Liem menyatakan bahwa Cerdas, yang memiliki rating 2.443 itu, sebelumnya memang bukan menjadi atlet utama dalam pesta multicabang tingkat Asia Tenggara itu.

“Awalnya dia (Cerdas) memang diarahkan untuk menjadi pelapis, tetapi dengan hasil yang didapatkan saat ini dia akan diarahkan untuk menjadi atlet utama,” katanya.

Kecemerlangan Cerdas memang sebelumnya sudah teruji saat dirinya sukses menjuarai Olimpiade Catur Bled 2002. Saat itu pria kelahiran 1 Januari 1961 itu langsung mendapatkan gelar Grand Master.

“Saya menjadi juara, mendapatkan medali emas,” kata Cerdas terbata-bata sambil dibantu dengan isyarat dari tangannya.

Sejak menunjukkan prestasi di tahun 1987 pada kejuaraan nasional, Cerdas terus bersinar. Sayangnya, sebuah insiden traumatis yang mendera di tahun 2003, membuatnya harus beristirahat panjang memulihkan diri.

Saat itu, Cerdas mendapatkan perlakuan kasar saat dirinya baru saja kembali dari sebuah kejuaraan catur di luar Jakarta. Kedatangannya kembali ke Bandara Internasional Soekarno Hatta justru membuat pihak keamanan curiga dengan detak jam yang biasa menemaninya saat bermain catur.

“Mungkin saat itu bunyinya seperti sebuah bom, sehingga dia dicurigai. Mendapatkan perlakuan yang aneh, Pak Cerdas justru mencoba lari tetapi malah dipukul,” kata manager tim Jawa Timur Yusuf Santriyono, yang setia mendampingi Cerdas di sepanjang Telin Chess International Tournament.

Sejak insiden itu, Cerdas tidak dapat kembali bertarung di kejuaraan mana pun selama lima tahun. “Saya tidak bisa makan, selalu muntah. Kepala sakit,” kata Cerdas. Namun, sejak tahun 2008 Cerdas kembali bangkit dan menunjukkan prestasi yang semakin menanjak.

Tahun lalu, Cerdas menjadi yang terbaik di Kejuaraan Nasional 201o yang digelar di Manado, Sulawesi Utara. “Dan prestasinya terus menanjak sampai dengan saat ini, diharapkan nantinya Cerdas bisa membantu cabang catur untuk menyumbangkan emas pada SEA Games nanti,” kata Yusuf. (tempointeraktif)

Filed Under: Olahraga Tagged With: Olahraga

  • « Go to Previous Page
  • Page 1
  • Interim pages omitted …
  • Page 39
  • Page 40
  • Page 41
  • Page 42
  • Page 43
  • Interim pages omitted …
  • Page 57
  • Go to Next Page »

Primary Sidebar

Darami Artikel

Simbaruna

  • Update Kamus Karo Online
  • Aplikasi Android Kamus Karo bas Play Store
  • Salah Penggunaan Istilah Untuk Orang Karo
  • Persiapen Perjabun Kalak Karo
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android

Komentar

  • Leo Perangin angin on Kebun Tarigan dan Gendang Lima Puluh Kurang Dua
  • karo on Website Kamus Karo Online
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Myna on Gelar Uru-urun Merga ras Beru Kalak Karo
  • Apinta perangin angin on Budaya Karo dalam Ekspresi Seni Lukis Modern Rasinta Tarigan

Categories

RSS Lagu Karo

  • La Kudiate
  • Percian
  • Rudang Rudang Sienggo Melus
  • Sayang
  • Nokoh

RSS Dev.Karo

  • Radio Karo Online v2.9
  • Kamus Karo v.1.2
  • Update Radio Karo Online 2.4
  • Bene bas Google nari
  • Aplikasi Lirik Lagu Karo Bas Android
  • Relaunching Situs Sastra Karo
  • Traffic Mulihi Stabil
  • Upgrade Server Radio Karo

Copyright © 2025 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in

  • Home